MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Museum Musik Indonesia (MMI) kembali mempersembahkan lomba bergengsi tahunan bagi anak anak Indonesia. Yakni Nusantara Bernyanyi yang saat ini menjadi tahun ketiga.
Kepala MMI Ratna Sakti Wulandari menjelaskan, Nusantara Bernyanyi 3 akan digelar di Malang Creative Center (MCC) mulai 6 Agustus untuk babak penyisihan. Lalu untuk babak final diselenggarakan di Gedung Kesenian Gajayana, 10 Agustus mendatang. Lomba menyanyi tahunan ini sengaja tetap mengangkat lagu-lagu daerah untuk meningkatkan minat dan wawasan generasi muda.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan dan membangun kesadaran anak anak terhadap musik tradisional Indonesia sebagai warisan budaya yang wajib dipelihara sepanjang masa,” terang Ratna saat Konferensi Pers di Kantor MMI Perum Griya Shanta, Sabtu (26/7).
Disampaikan Ratna, pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan survey kepada masyarakat, utamanya anak anak usia SD dan SMP terkait pengetahuan tentang lagu tradisional atau lagu lagu daerah. Hasilnya, saat itu wawasan anak anak terhadap lagu daerah terbilang relatif terbatas. Padahal, Indonesia memiliki kekayaan lagu daerah yang sangat beragam.
“Jujur saja saat itu survei kami lakukan di CFD. Hasilnya ekitar 90 persen anak yang kami survei, ternyata tidak mengenal lagu daerah,” beber Ratna.
Dengan latar belakang itulah, MMI konsisten menyelenggarakan Nusantara Bernyanyi hingga saat ini memasuki tahun ketiga. Untuk Nusantara Bernyanyi 3 ada sedikit perbedaan dibandingkan sebelumnya.
Dari jenis perlombaan, ada lima kategori yang dilombakan. Yakni solo vokal SD, solo vokal SMP, paduan suara SD, paduan suara SMP, lomba yel-yel bagi suporter finalis serta kostum terbaik.
“Untuk pendaftaran peserta, tahun ini juga tidak dikenakan biaya atau gratis. Untuk pendaftaran offline bisa langsung datang ke MMI. Sampai saat ini peserta yang sudah mendaftar sekitar 65 peserta, target kami minimal seperti tahun lalu yaitu 75 peserta,” ungkap Ratna.
Ketua Panitia Nusantara Bernyanyi 3, Stephanie Prima menambahkan, untuk perlombaan tahun ini pihaknya akan melibatkan sembilan juri yang profesional dari berbagai kalangan. Ada dari musisi, guru vokal hingga akademisi. Juri babak penyisihan nantinya bakal berganti saat babak final untuk menjaga obyektifitas penilaian.
“Yang pasti juri untuk Nusantara Bernyanyi 3 ini mereka adalah juri yang sudah memiliki sertifikasi,” pungkasnya. (ian/nug)
