Malang Posco Media, Malang – Arema FC memutuskan menambah satu pemain asing lagi. Roberto Pimenta Vinagre Filho alias Betinho, menjadi pemain ke-9 Singo Edan yang dipersiapkan musim ini. Dan jadi pemain asing ke-10 yang dimiliki bila ditambah Pablo Oliveira.
Betinho itu mengisi slot kosong yang ditinggalkan Thales Lira. Bek asal Brasil tersebut dilepas ke Persija dengan status pinjaman.
Arema FC memperkenalkan Betinho secara resmi sebagai rekrutan anyar, Jumat (1/8) kemarin lewat media sosial milik klub. Eks PSS Sleman ini pun telah mengikuti sesi latihan tim di Lapangan ARG Lawang, Jumat pagi kemarin.
“Singa baru di skuad kita. Selamat Datang @btinhobf. Arema secara resmi memperkenalkan pemain gelandang asal Brasil, Betinho Filho. Ayo berjuang bersama!” tulis akun resmi Arema, @aremafcofficial.
Betinho sendiri musim lalu menjadi bagian dari skuad PSS di Liga 1 2025-2026. Pemain berusia 33 tahun itu tampil dalam 28 pertandingan bersama Super Elang Jawa.
Yang menarik, Betinho bisa bermain sebagai gelandang bertahan maupun gelandang tengah. Jelang akhir musim, dia beberapa, kali dipasang sebagai bek.
Musim lalu, Betinho mengemas tiga assist untuk PSS. Selain itu, dia membuat satu gol ke gawang Madura United.
Manajemen Arema FC melalui General Manager Yusrinal Fitriandi menyampaikan pertimbangan timnya merekrut Betinho Filho jelang Super League 2025-2026.
“Kami mendatangkan Betinho karena kebutuhan tim. Dia permintaan pelatih. Coach Marcos membutuhkan tambahan pemain di posisi gelandang bertahan, dan Betinho pemain bagus di posisi tersebut,” katanya.
Dia menyampaikan, Betino sudah masuk dalam daftar pemain incaran Pelatih Marcos Santos. Mantan pemain PSS Sleman di Liga 1 2024-2025 itu bakal diplot sebagai gelandang bertahan.
Selain itu, pria yang akrab disapa Inal itu menuturkan, Arema FC merekrut Betinho karena pertimbangan adaptasi. Karena musim lalu sudah bermain di Indonesia, pemain berusia 32 tahun ini diyakini tak butuh waktu lama beradaptasi lagi.
“Betinho pernah bermain di Indonesia, sehingga adaptasinya pasti bisa lebih cepat,” pungkasnya. (ley/jon)