MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat melakukan peninjauan sosialisasi manajemen dan rekayasa lalu lintas di Jalan Guntur (depan Pasar Oro-Oro Dowo) pada, Sabtu, (2/8) pagi.

Didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Drs. R. Widjaja Saleh Putra,
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang adalah Eko Sri Yuliadi, S.Sos., MM, Camat Kecamatan Klojen Willstar Taripar Hatoguan, S.STP, M.AP dan perangkat desa. Wahyu meninjau langsung lalu lintas satu arah tersebut dengan harapan bisa mengurangi kemacetan di sekitar Pasar Oro-oro Dowo.
“Sosialisasi ini merupakan hasil dari Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Malang yang kemarin sudah kami lakukan diskusi. Selain itu, ada permintaan dari masyarakat termasuk para netizen melalui pesan di medsos saya,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menyampaikan, uji coba satu arah ini sudah dilakukan per 1 Agustus kemarin dan banyak masyarakat yang merasa puas dengan masa percobaan ini. Menurutnya, penerapan satu arah ini merupakan bagian dari skenario besar, dengan harapan para pengunjung di Car Free Day (CFD) bisa ke Pasar Oro-oro Dowo untuk beli sarapan maupun oleh-oleh.
“Di sini (Pasar Oro-oro Dowo) para pengunjung bisa menikmati suasana taman dan hutan kota setelah belanja di pasar. Mereka juga punya pilihan untuk berkunjung ke Pasar Bareng. Jadi banyak pilihan bagi pengunjung, karena memang di CFD tidak ada yang jualan,” ujarnya.
Wahyu, menjelaskan, percobaan ini dilakukan selama satu bulan, kemudian akan evaluasi. Selanjutnya, jika terdapat pembenahan akan dilakukan perbaikan. Namun, Wahyu menjelaskan secara umum, bahwa masyarakat menilai positif dari sosialisasi ini.
Dengan diberlakukannya rekayasa ini, kendaraan dari Pasar Oro-Oro Dowo tidak lagi bisa langsung menuju Jalan Ijen. Sementara arus dari Jalan B.S. Riadi tidak diperbolehkan berbelok ke arah pasar. Begitu pula kendaraan dari Jalan Ijen ke Jalan Guntur tidak boleh berbelok kanan ke Jalan Merbabu.
“Masyarakat menyambut positif. Kami akan terus melakukan sosialisasi dan evaluasi. Semoga ini berjalan lancar,” imbuh Wahyu.
Di sela-sela kegiatan tersebut, tidak lupa Wahyu menyapa beberapa warga yang sedang berbelanja. Sambil berjalan ia terus berdiskusi dengan Kepala Diskopindag dan Kepala Dishub Kota Malang, lanjut menuju hutan kota.
Di hutan kota, Wahyu memiliki wacana untuk memanfaatkan lokasi ini sebagai taman hijau bagi pengunjung. Hal ini dikarenakan ada beberapa pengunjung yang saat itu sedang menikmati makanan yang dibeli dari Pasar Oro-Oro Dowo.
“Mungkin nanti pelaku UMKM yang belum tertampung di pasar, bisa berjualan di sini. Tentu ini masih wacana ya,” pungkasnya. (hud/nug)