spot_img
Sunday, August 3, 2025
spot_img

Bekam Keperawatan dan Pemeriksaan Vaskuler Kaki Lengkapi Layanan untuk Pasien Diabetes Pedis Care

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Luka yang sulit sembuh menjadi tantangan paling berat bagi penderita diabetes. Luka ini berbeda dari luka biasa, yakni lebih kompleks, sulit ditangani dan sering kali berujung pada Tindakan amputasi.

Pedis Care yang menghadirkan layanan khusus untuk luka sulit sembuh sejak tahun 2015 menghadirkan dua inovasi untuk melengkapi layanan tersebut, Bekam Keperawatan dan Pemeriksaan Vaskuler Kaki.

Owner Pedis Care, Ahmad Hasyim Wibisono menjelaskan, cara merawat luka diabetes tidak banyak berubah sejak ia kuliah di tahun 2004 lalu. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, apalagi di Tengah keterbatasan pembiayaan Kesehatan. Padahal, perawatan luka diabetes sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya amputasi.

“Dengan latar belakang itulah, kami menghadirkan dua layanan inovasi yang semakin mendekatkan harapan kesembuhan bagi pasien diabetes melalui Bekam Keperawatan dan Pemeriksaan Vaskuler Kaki,” terang Hasyim pada peluncuran layanan, Sabtu (2/8).

Malang Posco Media

Terapi bekam yang juga dikenal dengan istilah cupping therapy ini sudah banyak dilakukan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia internasional. Bahkan terapi ini juga sudah diakui secara medis.

Salah satu terapis bekam di Pedis Care, Ners Erwanto MMRS menyebutkan manfaat bekam, di antaranya meningkatkan Nitric Oxide (NO) untuk memperlancar aliran darah, memperkuat imunitas melalui jalur neuro-endokrin serta membantu proses detoksifikasi tubuh, termasuk pengeluaran zat-zat seperti kolesterol, asam urat dan logam berat.

“Untuk pasien diabetes, boleh melakukan terapi ini untuk menunjang kesehatannya dengan syarat tertentu. Ada dua metode terapi bekam, yakni bekam kering dan basah. Namun yang lebih disarankan untuk pasien diabetes adalah bekam kering. Sebelum melakukan terapi bekam akan kami periksa dulu riwayat medisnya,” beber Erwanto.

Untuk layanan pemeriksaan dan intervensi pembuluh darah kaki, Pedis Care bermitra dengan dr Kresna Agung Prabowo, Sp.B Subsp BE (K). Kolaborasi ini memungkinkan deteksi dini dan tindakan medis terhadap gangguan aliran darah yang merupakan penyebab utama luka sulit sembuh pada pasien diabetes.

“Dengan adanya deteksi dini dan pemeriksaan vaskuler kaki, serta dilanjutkan dengan prosedur yang sesuai dan tepat, harapannya angka amputasi terhadap pasien diabetes bisa menurun,” ungkap dr Kresna. (nda)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img