MALANG POSCO MEDIA – Sebuah truk tangki gandeng bernopol N-8333-UF bermuatan tetes tebu mengalami kecelakaan di Flyover Kotalama, Senin (4/8) sore. Truk yang melaju dari arah selatan menuju utara itu terlepas gandengannya saat menanjak di flyover, menyebabkan truk gandengan terguling, muatan tumpah, menabrak beberapa pengendara sepeda motor.

Saksi mata, Supriyono, yang berada di sisi barat flyover, menyebut lalu lintas saat kejadian cukup ramai. Ia menyadari kecelakaan terjadi setelah mendengar suara keras.
“Kebetulan saya lihat sendiri pas gandengannya putus. Kondisi jalannya ya pas ramai-ramainya, sekitar jam 16.30-an,” ujarnya.
Sopir truk, Sugiantono (51) warga Pasuruan, mengaku terkejut ketika gandengan truknya terlepas. “Ini bawa muatan tetes tebu, dari Kebonagung mau ke Lawang. Saat melintas di jembatan (Flyover Kotalama), saya kaget ternyata sambungannya putus dan gandengan tangkinya terlepas,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, muatan tetes tebu tumpah ke jalan setelah truk gandingan itu terguling di jalan menanjak. Arus lalu lintas menuju utara dialihkan sementara, kendaraan dari selatan diminta putar balik dan mengambil jalur alternatif. Tetes tebu tumpah hingga mengalir ke bawah fly over. Sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya. Sehingga jembatan ditutup dan semua arus kendaraan dialihkan ke ruas yang aman di bawah fly over.
Petugas Damkar Kota Malang yang datang melakukan pembersihan bersama relawan, sementara Satlantas Polresta Malang Kota menangani evakuasi dan kemacetan.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, menjelaskan truk berasal dari pabrik gula Kebonagung dan hendak menuju Lawang. Saat menanjak, gandengan truk terlepas, mundur sekitar 20 meter, lalu menghantam pembatas flyover. Berdasarkan analisa sementara, sambungan gandengan sudah tidak kuat karena besi penggandeng terlalu lama digunakan.
“Saat itu muatannya 80–90 persen masih ada cairan di tangki. Setelah terguling menabrak tiga kendaraan roda dua dari arah berlawanan,” terang Agung.
Akibatnya, empat orang menjadi korban. “Di tiga kendaraan ini ada empat orang korban. Satu luka berat dengan indikasi patah tulang dan tiga orang lainnya luka ringan,” rincinya. Para korban telah dievakuasi ke RSUD dr. Saiful Anwar. Hingga malam, proses evakuasi truk masih berlangsung. Lalu lintas tetap padat, dan petugas menurunkan crane untuk mengangkat truk gandeng berukuran besar tersebut. Petugas Damkar juga berupaya membersihkan tumpahan tetes tebu di jalan dan disemprot dengan air. (ian/aim)