Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Tahun 2025
MALANG POSCO MEDIA– Dua kali menggelar dialog serap aspirasi dalam rangka reses bikin hati anggota Komisi A DPRD Kota Malang H Rokhmad S.Sos senang. Pasalnya warga di Dapilnya Sukun senang ketika berdialog.
Dalam sehari, Selasa (5/8) lalu, politisi PKS yang akrab disapa Ustaz Dewan ini menggelar tiga kali dialog. Pesertanya pun beragam, mulai dari kepala PAUD dan TK, Kepala SD swasta se-Kecamatan Sukun.
Malam harinya, Ustaz Dewan kembali mengadakan dialog. Kali ini bersama para ketua RT dan RW 5 dan 6 di wilayah Gadang Sukun. Lokasinya di SMP Boarding School QurrotaA’yun Kota Malang.
Sedangkan dialog ketiga pukul 19.00-21.30 WIB diikuti para pejuang keadilan, tokoh masyarakat termasuk pengurus DPC PKS Sukun dan Ketua DPD PKS Kota Malang.
Semakin menarik karena Ustaz Dewan menghadirkan narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan, lurah dan LPMK Kelurahan Gadang.
Tema dialog pertama yang diangkatnya yakni pentingnya kesehatan dan pemberdayaan ekonomi para pendidik.
Sedangkan dialog pada malam hari mengusung tema kerukunan dan kebersamaan antar warga di wilayah Kelurahan Gadang. Peserta dialog yakni smua Ketua RT di wilayah RW 5 dan RW 6 Kelurahan Gadang, Sukun Kota Malang.
Sedangkan dialog ketiga pada malam hari yang diikuti oleh para pejuang keadilan, tokoh masyarakat termasuk pengurus DPC PKS Sukun dan Ketua DPD PKS Kota Malang diselenggarakan di gedung Istana Bawang. Tema yang diusung tugas pokok dan fungsi DPRD dan mengisi kemerdekaan.
Semua pertanyaan dari peserta reses dijawab dengan baik dan dikasih solusi secara pas dan tepat. Di antaranya setelah mengawal linmas dan guru ngaji mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan masuk di APBD , maka berharap negara hadir untuk para petugas posyandu di Kota Msalang.
“Alhamdulillah kedepan semoga guru PAUD TK juga diperjuangkan untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
‘’Terkait modal usaha kita ingin kedepan semoga program janji wali kota tiap RT dapat Rp 50 juta semoga bisa dianggarkan buat sebagian permodalan tanpa bunga di ibu-ibu PKK,” sambung Ustaz Dewan.
Demikian juga terkait seragam gratis bagi siswa baru, anak putus sekolah, sebagai wakil rakyat ia siap mengawal. Tujuannya agar semua anak di Kota Malang bisa sekolah dan mendapatkan pelayanan yang terbaik.
‘’Terkait anak yang kecanduan HP mari kepada orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya,’’ ajaknya.
Sedangkan untuk pelayanan perizinan terpadu diharapkan memberikan kemudahan, akses kesehatan juga memsberikan pelayanan yang terbaik.
Sementara itu setiap permasalahan termasuk akses di Gadang Gang 8 , semua bisa diselesaikan apabila duduk bersama,s berkomunikasi dengan baik maka akan ada solusi terbaik dari musyawarah bersama.
Minindaklanjuti aspirasi warga, dalam sesi akhir kegiatan, H Rokhmad menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga dan tokoh masyarakat yang telah hadir. Serta menyampaikan aspirasi secara terbuka.
Ia menegaskan bahwa setiap masukan tidak akan berhenti hanya di forum, tetapi dibawa ke ranah kebijakan sesuai dengan wewenang dan jalurnya.
“Kami sebagai anggota DPRD berkewajiban mengawal setiap suara masyarakat. Aspirasi panjenengan semua akan kami catat, kaji, dan tindaklanjuti bersama OPD terkait. Komunikasi yang terbuka seperti ini adalah kekuatan kita,” tegasnya.
Dialog mengisi masa reses di wilayah Gadang membuktikan bahwa reses bukan hanya agenda formal dewan. Namun sarana efektif menyampaikan dan menyelesaikan permasalahan warga. Dengan pendekatan yang humanis dan dialog terbuka, masyarakat merasa lebih dekat dengan wakilnya.
Rokhmad menunjukkan bahwa keberadaan anggota dewan bukan sekadar simbol, melainkan agen perubahan yang hadir langsung mendengar dan merespons kebutuhan riil masyarakat. ‘’Dari infrastruktur hingga pendidikan, semua isu menjadi catatan penting untuk diperjuangkan bersama,” pungkasnya. (van)