MALANG POSCO MEDIA – Stadion Kanjuruhan Kepanjen siap kembali bergemuruh. Senin (11/8) sore ini, Tim Singo Edan Arema FC akan memulai perjalanan di kompetisi BRI Super League 2025/2026 dengan menjamu PSBS Biak. Momen ini terasa istimewa karena bertepatan dengan perayaan HUT ke-38 klub kebanggaan Aremania.
Laga pembuka ini menjadi sangat penting bagi Dalberto dkk. Mereka dituntut meraih kemenangan sebagai ungkapan syukur atas kembalinya Arema FC bermarkas penuh di Malang. Musim ini menjadi momen “pulang” bagi Arema FC setelah hampir tiga tahun menjadi tim musafir. Pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Singo Edan harus menggelar laga kandang di luar Malang. Mulai dari bermain 250 kilometer jauhnya pada sisa musim 2022/2023, ber-homebase di Jakarta, Bali, hingga Blitar. Akhir musim lalu, Arema hanya sempat menjajal dua laga home di Kanjuruhan.
Dengan persiapan dari berbagai sisi, skuad asuhan Marcos Santos kini siap memulai musim di kandang sendiri.
“Besok (hari ini, red) adalah laga yang spesial karena hari ulang tahun Arema, juga kami kembali ke Stadion Kanjuruhan. Itu sangat penting sekali. Pemain sudah tahu, sehingga semua sudah siap,” kata Marcos Santos kepada Malang Posco Media, Minggu (10/8) kemarin.
Pelatih asal Brasil itu berharap anak asuhnya mampu menjalankan skema yang telah disiapkan. Menurutnya, duel kontra PSBS punya arti besar, bukan hanya untuk memeriahkan HUT klub, tapi juga sebagai awal perjuangan dari Malang demi mengawali musim dengan hasil positif.
“Semua persiapan sudah bagus. Latihan juga berkualitas. Semoga tahun ini Arema FC bisa lebih bagus dari kemarin,” harapnya.
Marcos menegaskan timnya kini berbeda dibanding saat pramusim, di mana Arema FC masih berjuang menemukan komposisi terbaik pada Piala Presiden 2025 dan uji coba melawan Persija Jakarta. Perbaikan dilakukan dengan mendatangkan sejumlah pemain baru, termasuk dua bek yang pernah berkompetisi di Serie A Brasil.
“Saya baru datang pas Piala Presiden dan uji coba. Saya berusaha mengenali pemain. Besok ketika kami sudah di kandang sendiri, jelas Arema akan jauh berbeda. Semoga kami dapat tiga poin,” ujarnya.
“Musim ini kami akan lebih kuat dari kemarin. Saya mendatangkan beberapa pemain yang berasal dari kompetisi Seri A (di Brasil). Mereka pernah di tim besar dan tahu apa yang harus dilakukan untuk Arema,” imbuhnya.
Salah satu rekrutan anyar, bek Luiz Gustavo Tavares, mengaku paham betul tradisi dan tuntutan di Arema FC.
“Saya mengerti tradisi dari tim ini. Komunikasi juga sangat bagus, lalu saya melihat apa yang dialami tim di pramusim. Saya tahu apa yang harus saya lakukan di tim ini untuk lebih kuat,” tuturnya.
Pemain yang pernah membela Vasco da Gama dan Palmeiras itu memahami ekspektasi suporter. Ia bertekad memberikan yang terbaik bagi Aremania. “Saya tahu ada tanggung jawab besar karena pernah juga bermain dalam tim besar yang penuh tekanan. Semoga tidak mengecewakan dan semoga besok kami bisa bawa tiga poin serta membuat Aremania kembali berbahagia,” tegasnya. (ley/aim)