spot_img
Monday, August 11, 2025
spot_img

Penjualan Atribut Melejit hingga 70 Persen

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Pedagang Kecipratan Berkah

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjelang HUT ke-38 Arema yang jatuh pada hari ini, Senin (11/8), penjualan atribut Singo Edan di sejumlah toko di Kota Malang melonjak tajam. Sejak Jumat pekan lalu, omzet penjualan naik rata-rata 50–70 persen per hari.

Di Toko Arema Sport, Jalan Pasar Besar No. 6 Kota Malang lonjakan pembeli terlihat jelas pada Minggu (10/8) kemarin. Warga memadati toko untuk memilih berbagai atribut, terutama kaos bertema Arema. Pemilik toko, Sunarti, mengaku telah menjual sekitar 1.500 item atribut sejak Jumat lalu.
“Dari Jumat laris manis. Ya memang tiap tahun begini kalau mau HUT Arema,” ujarnya.

Menurut Sunarti, pembeli paling banyak mencari kaos Arema biru untuk anak-anak. Permintaan ini dipicu kebijakan sejumlah sekolah yang membolehkan siswa mengenakan atribut Arema di hari perayaan. Dari total penjualan, lebih dari 70 persen adalah kaos anak, disusul kaos dewasa, syal, dan topi Arema.
“Naiknya 50 sampai 70 persen rata-rata tiap hari dari Jumat kemarin. Ini biasanya sampai besok (hari ini) ramainya,” tegasnya.

Kaos anak dijual Rp 65 ribu, sedangkan kaos dewasa Rp 85 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung model. Sunarti menambah stok setiap hari, baik dari langganan di Pasar Besar maupun produsen lokal.
“Paling dicari kaos Arema biru ada singanya. Kalau syal juga banyak yang cari harus warna biru. Alhamdulilah ya ramai jadi naik pendapatannya,” katanya.

Salah satu pembeli, Arya, datang mencari kaos Arema untuk adiknya yang duduk di kelas 3 SD.
“Ya ini cari kaos Arema untuk adik. Dia tidak punya, katanya ingin satu karena besok teman-temannya pakai juga. Bagus sih kalau ini jadi kebijakan, satu hari saja ikut memperingati HUT Arema akhirnya ramai-ramai beli. Tapi saya Arema asli, ya dari dulu sudah punya atribut,” tuturnya.

Kondisi serupa terjadi di toko Awesam Kasin, yang juga dipadati pembeli. Pegawai menyiapkan stok kaos Arema di halaman parkir. Agung Pribadi, warga Perumahan Unmer Tidar, rela antre 15 menit untuk menyablon logo Arema di dua kaos polos yang dibelinya.
“Ya jadi di kantor besok (hari ini, red) diminta pakai atribut Arema. Biasa begitu memang untuk memberi dukungan. Tahun ini saya ingin pakai baju Arema,” ujarnya.

Agung menghabiskan Rp 124 ribu untuk dua kaos, ditambah biaya sablon Rp 5 ribu per kaos. Ia memilih stiker logo resmi Arema.
“Ada stiker tulisan Aremanita, ada stiker besar dengan tulisan Sasaji, dan banyak lain. Tetapi saya mau yang logo resmi Arema saja yang lambang kepala singa dengan tulisan Arema. Lebih orisinil,” katanya.

Pantauan Malang Posco Media menunjukkan, hingga sore kemarin Awesam Kasin tetap ramai. Beragam kaos dan stiker sablon bertema Arema tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, menjadi buruan menjelang perayaan ulang tahun Singo Edan. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img