MALANG POSCO MEDIA– Heboh Wapres Gibran Rakabuming Raka abaikan, tak salaman dengan Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Isu ketidakharmonisan tersebut muncul dalam tayangan langsung yang disiarkan saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Â Minggu (10/8) lalu.Â
Bahlil buru-buru membantah. Ia klarifikasi. “Salah ambil gambar itu, orang saya satu kereta sama Mas Gibran,” kata Bahlil saat memberikan keterangan pada media di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/8) kemarin.
Bahlil pun menegaskan bahwa ia naik kereta cepat “Whoosh” yang sama dengan Gibran saat menuju Jatijajar, dan saat kembali menuju Jakarta.
Mantan Kepala BKPM tersebut juga mengungkapkan ia duduk bersebelahan dengan Wapres Gibran di kereta.
“Saya datang satu kereta ‘Whoosh’ dengan Mas Wapres, pulangnya juga satu kereta duduk bersebelahan malahan. Kok ada aja berita enggak berkualitas gitu lho,” kata Bahlil.
Dalam keterangan itu, Bahlil juga membantah tidak ada pembahasan soal dinamika dalam struktur organisasi Golkar dengan Presiden Prabowo.
“Enggak ada (pembahasan). Memang ada apa?” jawab Bahlil singkat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden Prabowo hadir memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Jawa Barat, Minggu (10 /8) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, kemudian menyalami Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar.
Dalam rangkaian upacara yang sama, Presiden Prabowo melantik Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari sebagai Kepala Badan Logistik Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Madya TNI Supo Dwi Antara sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Perawatan Pertahanan Kementerian Pertahanan, kemudian Letjen TNI Gabriel Lema sebagai Kepala Badan Cadangan Nasional Kementerian Pertahanan. Selepas proses itu, Presiden Prabowo beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta jajaran Kabinet Merah Putih, yang lengkap memakai pakaian loreng lengkap dengan baretnya, menyaksikan demonstrasi unjuk kemampuan pasukan gabungan tiga matra TNI, dan defile dari seluruh pasukan tiga matra TNI. (ntr/van)