MALANG POSCO MEDIA – Ramai-ramai birukan Malang Raya. Arema Day. Dari ASN, anggota dewan, pejabat hingga anak sekolah mengenakan atribut Arema. Mereka merayakan HUT ke 38 Arema, kemarin.

seluruh ASN maupun non-ASN di lingkungan Pemkot Malang kompak menggunakan atribut Arema. Seperti saat apel rutin di Balai Kota Malang kemarin pagi, seluruh ASN kompak menggunakan pakaian serba biru, khas warna biru Arema.
Tidak hanya itu, seluruh pegawai di bagian pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, juga menggunakan atribut Arema serba biru. Hal itu seperti terlihat di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Alun Alun Mal.
Pengelola MPP Kota Malang sekaligus Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan menjelaskan, para petugas di MPP memang semangat mengenakan atribut Arema karena juga sebagai bentuk ekspresi kecintaan pada klub bola kebanggaan masyarakat Malang tersebut. Hal ini telah rutin dilakukan tiap tahunnya saat 11 Agustus.
“Juga sesuai dengan SE dari wali kota, semua ASN maupun PPPK memang diinstruksikan untuk wajib menggunakan atribut Arema sebagai wujud berpartisipasi dalam merayakan HUT ke-38 Arema. Ini sangat penting apalagi Arema ini sudah menjadi ikon dan kebanggaan Kota Malang,” terang Arif.
Dikatakan Arif, seluruh stan pelayanan yang berada di bawah kewenangan Pemkot Malang dipastikan menggunakan atribut Arema. Sementara stan lain yang berada di bawah kewenangan instansi vertikal lain, tetap menggunakan seragam biasa. Meski, disebut Arif tetap ada beberapa instansi yang juga mengenakan atribut, dekorasi maupun pernak pernik Arema.
“Ya itu tergantung kebijakan dan instruksi dari masing-masing pimpinan instansi. Tadi saya lihat ada beberapa petugas lain yang juga memakai atribut Arema,” tambah dia.
Dengan mengenakan atribut Arema, dikatakan Arif membuat suasana baru yang menarik bagi pengunjung. Bahkan, sejumlah pengunjung baru teringat bahwa Senin kemarin merupakan hari jadi Arema. Praktis, dengan menggunakan atribut Arema ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat terhadap klub bola kebanggaan Kota Malang.
“Artinya kebijakan ini sangat positif. Apalagi kalau dari segi dampak ekonomi, yang berbau atribut ini kan tentang ‘local pride’ semua, tentang UMKM yang ada di Kota Malang. Jadi bisa menggerakkan roda ekonomi di Kota Malang,” jelasnya.
Selain momen hari jadi Arema, para petugas pelayanan di MPP terkadang juga menggunakan busana atau atribut khusus untuk memperingati momen tertentu. Salah satunya yakni seperti peringatan kemerdekaan RI saat bulan Agustus. “Saat Agustusan, biasanya yang ada di pelayanan ini petugasnya memakai baju tradisional. Seperti pakai kebaya, pakai adat Jawa, dan semacamnya itu,” beber dia.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, pihaknya memang telah memberikan imbauan kepada seluruh ASN, non-ASN di Pemkot Malang untuk menggunakan atribut Arema sebagai bentuk peringatan hari jadi klub kebanggaan Kota Malang. Ia bahkan berharap masyarakat juga turut mengenakan atribut Arema.
“Kota Malang ini bagian dari Arema. Kami berharap peringatan HUT Arema ini dilaksanakan bersama-sama seluruh masyarakat Kota Malang dengan positif. Yang jelas ada kekompakan, kebersamaan ada solidaritas saya yakin Arema pasti lebih baik,” katanya.
Sementara itu imbauan penggunaan atribut Arema oleh pegawai Pemkab Malang betul-betul dilaksanakan. Terbukti kemarin. Seluruh pegawai mengenakan atribut Arema. Seperti yang terlihat di lingkungan Pendopo Agung Kabupaten Malang. Kecuali Satpol PP dan anggota Damkar, pegawai di Kabupaten Malang menggunakan pakaian Arema.
“Ada imbauan dari Bagian Umum Setda bahwa hari ini (kemarin) menggunakan pakaian atau atribut Arema dalam rangka HUT ke 38 Arema,’’ kata Kepala Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah SH,M.Hum.
Penggunaan pakaian dan atribut Arema ini dilakukan sejak pagi. Bahkan saat apel pagi, mereka telah menggunakan pakaian Arema. “Tadi juga ada latihan devile untuk upacara HUT Kemerdekaan. Sudah pakai semua (pakaian Arema),’’ tambahnya.
Penggunaan atribut Arema ini hanya berlaku satu hari saja. Selasa (12/8) hari ini para pegawai akan kembali menggunakan seragam sesuai dengan harinya.
“Penggunaan pakaian dan atribut Arema ini sebagai bentuk kebanggaan serta apresiasi atas prestasi yang dimiliki Arema,’’ tambahnya.
Sementara penggunaan pakaian dan atribut Arema juga terlihat di Dinas Ketahanan Pangan. Berkantor di luar area Pendopo Agung, para pegawai tetap kompak menggunakan pakaian dan atribut Arema.
“Hari ini seluruh pegawai menggunakan atribut Arema. Mulai apel pagi tadi. Ini dalam rangka memperingati HUT ke 38 Arema, ” Kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi.
Selain itu, penggunaan atribut Arema di hari aktif kerja ini dikatakan Mahila sebagai bentuk apresiasi serta kebanggaan sebagai Aremania dan Aremanita.
Pemandangan yang sama juga terlihat di Bagian Umum Setda Kabupaten Malang. Sejah pagi mereka menggunakan atribut Arema. Tanpa sungkan, mereka melayani para pejabat yang melaksanakan rapat dengan atribut tersebut.
“Penggunaan atribut Arema ini sesuai dengan imbauan yang diberikan. Alhamdulillah meskipun dengan pakaian Arema, pelayanan kami tidak berkurang sedikit pun. Dan kami merasa bangga, karena dengan atribut Arema ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada Arema yang saat ini berulangtahun ke 38,” Kata Ira salah satu pegawai Bagian Umum Setda Kabupaten Malang.
Begitu pula di Pemkot Batu. Ada yang berbeda dalam suasana apel pagi di Balai Kota Among Tani, Senin (11/8) kemarin. Ya Balai Kota Among Tani membiru.
Seluruh ASN Kota Batu, termasuk Wali Kota Batu, Nurochman, dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto kompak mengenakan kostum dan atribut Arema untuk menyambut sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ke-38 klub kebanggaan Malang Raya tersebut.
“Pada momentum HUT Arema, saya mengajak seluruh jajaran untuk mengimplementasikan semangat Arema Aremanita untuk diimplementasikan dalam pelayanan publik yang prima yang harus dilakukan ASN,” ujar Cak Nur, sapaan akrab Wali Kota Batu Nurochman kepada Malang Posco Media.
Selain itu, dalam pekerjaan sehari-hari ASN Pemkot Batu harus mengedepankan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Seperti semangat Aremania dan Aremanita.
“Semangat supporter Arema ini harus dicontoh. Dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan diharapkan tidak hanya pelayanan publik bisa maksimal. Tapi semua program yang telah direncanakan bisa dilaksanakan demi kesejarahan warga Kota Batu,” pungkasnya. (ian/ira/eri/van)