MALANG POSCO MEDIA, MALANG-PSBS Biak tetap memberikan kritik sekalipun mengucapkan selamat atas kemenangan Arema FC di pekan pertama BRI Super League 2025/2026 dengan skor 4-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin (11/8) kemarin. Kritik disampaikan pelatih Divaldo Alves terkait kinerja wasit yang masih debatable.
“Mungkin kami kritik VAR karena ada beberapa situasi offside dan penalti,” kata Divaldo. Namun, dia masih harus melihat lagi secara rinci. Terkait kritiknya itu karena dia sekilas melihat setelah pertandingan.
Penggawa PSBS tak menampik bila keputusan yang tidak tepat dan berujung gol, turut mempengaruhi mental pemain. Sempat mengimbangi secara permainan di babak pertama, gol dari tuan rumah mulai mengubah jalannya permainan.
“Ada situasi yang menurut saya offside tapi dibilang tidak. Dan ada beberapa peluang positif kami tapi gagal. Tapi inilah sepak bola,” tambahnya.
Di sisi lain, Divaldo memberikan ucapan selamat. Dia memahami bila laga ini sangat penting bagi Arema FC yang juga berulang tahun ke-38.
“Selamat ulang tahun untuk Arema. Dari awal kami tahu bagaimana kemungkinan di laga ini. Kami coba menahan sedikit permainan untuk mengimbangi, lalu mencoba membuat momentum mencetak gol. Tapi mereka pasti juga ingin memenangkan laga ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemain PSBS Biak Nelson Alom mengakui keputusan wasit bisa diperdebatkan. Apalagi, ada sejumlah keputusan yang berefek pada permainan Badai Pasifik.
“Ada beberapa yang buat mental kami jadi down. Tapi itu pelajaran buat kami,” katanya.
Menurutnya, para pemain sudah berjuang keras. Namun, dengan motivasi tinggi tuan rumah, Nelson menilai bila pemainnya harus menghadapi tambahan kekuatan lawan.
“Pemain kami sudah berjuang. Selamat untuk Arema dan selamat ulang tahun juga,” pungkasnya. (ley/jon)
