MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tidak kurang dari 17 ribu mahasiswa baru (maba), khususnya dari Universitas Brawijaya (UB) menjalani Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MABA) 2025 mulai Senin (11/8) kemarin.
Banyaknya jumlah mahasiswa baru itu berpotensi membuat lalu lintas di sekitar kampus makin padat. Terutama saat jam berangkat maupun saat jam pulangnya.
Mengantisipasi potensi macet, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengaku sudah berkoordinasi dengan UB untuk melakukan penataan atau pengaturan titik penjemputan hingga penutupan U-Turn atau akses putar balik yang ada di depan Gerbang UB Jalan Veteran. Berlaku selama tiga hari mulai Senin kemarin hingga Rabu (13/8) besok.
“Kami atur sedemikian rupa, semampu kami dengan Polresta Malang Kota. Misalnya kami lakukan penutupan U-Turn persis di depannya Disdikbud. Itu harus kami tutup karena selama ini amat sangat mengganggu arus lalu lintas. Karena dekat persimpangan, gak sampai 100 meter,” terang Jaya, sapaannya.
Selain penutupan U-Turn, pihaknya juga melarang tempat tempat tertentu untuk parkir. Yakni di Jalan Veteran sisi utara, sisi selatan dan gerbang UB BNI46. Selain di Jalan Veteran, untuk kendaraan penjemput juga dilarang parkir di gerbang UB Jalan MT Haryono dan Jalan Mayjend Panjaitan.
Untuk memecah konsentrasi pergerakan maba, Jaya sudah berkoordinasi dengan UB untuk memaksimalkan semua akses. “Tahun lalu padat, tapi sudah lebih baik karena kami bagi. Artinya jangan terpusat pada Jalan Veteran. Kami minta kerjasama dengan UB, termasuk minggu depan juga yaitu UM, yang malah jumlahnya 20 ribu maba,” tambah Jaya.
Disampaikan Jaya, berdasarkan informasi dari UB, pihak kampus sudah memberlakukan larangan untuk menggunakan kendaraan. Diharapkan saat jam berangkat maupun jam pulang, tidak terjadi penumpukan kendaraan. Termasuk yang diwaspadai adalah penggunaan ojek online.
“Biasanya saat pelaksanaan mahasiswa taat tidak bawa kendaraan. Tapi nanti dimungkinkan menggunakan ojek online semua. Inilah ojek online stay di jalanan, berebut. Minimal dari UB sudah memberikan imbauan dan larangan penggunaan kendaraan bermotor pada saat masa orientasi mahasiswa,” tutupnya.
(ian/aim)
