MALANG POSCO MEDIA, MALANG –Pemerintah Kabupaten Malang terus berusaha merealisasikan pembangunan jalan tol Malang – Kepanjen. Terbukti, Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib mendatangi kantor PT Jasa Marga, di Jakarta, kemarin. Orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Malang ini bertemu langsung Direktur Utama PT Jasa Marga Rivan A Purwantono untuk membahas realisasi pembangunan sekaligus untuk membedah peta jalur jalan tol Malang-Kepanjen.
“Tadi bertemu langsung dengan Direktur Utama Jasa Marga yang didampingi oleh Direktur Bisnis yaitu pak Reza Febriano. Kami membahas realisasi pembangunan tol Malang – Kepanjen,’’ kata Hj Lathifah Shohib.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa inipun bersyukur karena ada respon positif dari PT Jasa Marga. Yang mana, Dirut PT Jasa Marga menyetujui bahwa pembangunan tol Malang-Kepanjen ini masuk dalam Proyek Strategi Nasional (PSN).
“Tadi sudah disampaikan semuanya. Selain menyetujui ini sebagai PSN, juga diharapkan pembangunan jalan tol ini dapat dimulai tahun depan (2026), dibangun oleh PT Jasa Marga,’’ tambah Lathifah.
Dari skema awal, yang kemarin dibahas disebutkan Lathifah yaitu, jalan tol Malang –Kepanjen memiliki panjang sekitar 29 kilometer. “Hanya ada satu exit tol, yaitu di Kepanjen,’’ ungkapnya.
Dia mengakui bahwa sebelumnya sudah ada perencanaan pembangunan tol Malang- Kepanjen dengan empat exit tol. Bahkan saat itu tim sudah turun.
“Skema awal kemungkinan tidak digunakan. Saat ini ada wacana hanya satu exit tol saja. Yaitu di Kepanjen. Lokasinya memang belum ditentukan. Yang pasti dengan satu exit tol itu akan menghemat biaya pembangunan,’’ tambah Lathifah.
Sedangkan untuk rute, dikatakan Lathifah bisa jadi sama dengan rute awal perencanaan dulu. Yaitu melewati empat kecamatan di Kabupaten Malang. Yaitu Pakisaji, Bululawang, Gondanglegi dan Kepanjen.
“Hasil pembahasan tadi (kemarin) nanti akan diusulkan ke Kementrian PU, untuk meminta persetujuan. Begitu semuanya fix, maka 2026 bisa mulai di bangun,’’ pungkas Lathifah.(ira/jon)