spot_img
Wednesday, August 13, 2025
spot_img

Lebih dari 60 Ribu Maba Kuliah di Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Mahasiswa baru (maba) mulai stay di  Kota Malang. Diperkirakan lebih dari 60 ribu maba di Kota Pendidikan ini. Mereka tersebar di n Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). (baca grafis)

Saat ini sudah ada Perguruan Tinggi yang telah melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk Tahun Akademik 2025/2026. Di antaranya, Universitas Brawijaya (UB). Sebanyak 17.133 maba UB, telah mengikuti pengenalan kampus sejak Senin (11/8) lalu.

Untuk efektifitas kegiatan serta mengurai kemacetan, kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid. Sekitar 6.000 maba mengikuti kegiatan secara offline dan sisanya secara online.

“Tahun ini kami menerima mahasiswa baru sebanyak 17.133. Beberapa fakultas memang terlihat menonjol jumlah mabanya karena memang memiliki program studi yang banyak,” ujar Wakil Rektor 1 UB, Prof. Dr. Imam Santoso, di sela acara.

Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya dengan daya tampung UB sebanyak 17.000 mahasiswa baru. Berbeda dengan Universitas Negeri Malang (UM) yang mengalami peningkatan yang cukup banyak dari tahun lalu. Tahun ini UM menerima 12.656 maba. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2024 yang mencapai 11.000 mahasiswa baru.

Hal itu disampaikan Kasubdit Seleksi UM Dr. Rizki Firmansyah kepada wartawan beberapa waktu lalu. Kuota maba ini untuk 80 program studi.

UM sebagai PTNBH, kuotanya hampir sama setiap tahun. Sebanyak minimal 20 persen SNBP, minimal 30 persen SNBT dan maksimal 50 persen mandiri. “Tapi di UM SNBP dan SNBT-nya tinggi dan kuota mandirinya sedikit,” jawabnya.

Wakil Rektor I UM, Prof Dr Ibrahim Bafadal menambahkan, setiap tahun UM mensosialisasikan pada siswa, guru BK, orang tua, kepala sekolah tentang seleksi maba masuk PTN. Sehingga setiap tahun mengalami kenaikan.

“Tahun lalu UM mengalami kenaikan signifikan peminat dibanding 2023. Alhamdulillah tahun ini peminatnya lebih dibandingkan 2024,” katanya.

Adapun daya tampung maba UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk tahun 2025 ini sekitar 7.348 kursi. Dengan rincian 925 kursi untuk SNBP, 1.850 kursi untuk SNBT, dan 925 kursi untuk jalur Mandiri. Selain itu, ada juga kuota untuk jalur SPAN-PTKIN 893 kursi untuk 14 prodi dan UM-PTKIN sebanyak 1.842 kursi.

Politeknik Negeri Malang, tahun ini menerima sekitar 3.790 maba.   Angka ini selain dari daya tampung yang ada di Polinema PSDKU Kediri, Lumajang dan Pamekasan yang angkanya juga mencapai ratusan mahasiswa baru. Angka ini sesuai dengan SK Rektor Tentang Penetapan Daya Tampung Mahasiswa Baru Tahun 2025.

Sementara itu Perguruan Tinggi Swasta Kota Malang, masih belum dipastikan jumlah kuota mahasiswa baru. Karena kebanyakan PTS di Kota Malang masih membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru untuk beberapa bulan ke depan. Seperti Universitas Islam Malang (Unisma).

Pendaftaran untuk jenjang S1 Non Fakultas Kedokteran Gelombang 3 dibuka hingga pertengahan September 2025 mendatang. Termasuk perguruan tinggi swasta lainnya, ada yang hingga Desember 2025. Hanya saja dilihat dari statistik penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya, jumlah mahasiswa baru Unisma sekitar 3.500 hingga 5.000.

Di kalangan PTN juga sudah ada yang telah siap melakukan PKKMB. Misalnya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Awal Bulan Agustus lalu, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si menyampaikan tekad UMM untuk menghadirkan pendidikan bermutu dan lingkungan pembelajaran yang berkarakter. Ia menyebut bahwa lebih dari 4.500 mahasiswa baru dari berbagai daerah mulai dari Aceh, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua, telah resmi bergabung dengan UMM sebagai bagian dari Gen 25.

Hal itu disampaikannya di hadapan seluruh orang tua mahasiswa baru. Saat itu orang tua diajak mengenal lebih dalam filosofi pendidikan UMM, sistem akademik, serta ekosistem pembinaan yang dibangun untuk membentuk mahasiswa yang cerdas, tangguh, dan berintegritas.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga punya karakter kuat dan jiwa kepemimpinan. Kampus ini tidak hanya tempat belajar, tapi juga ruang tumbuh untuk menjadi pribadi utuh,” jelasnya. Dari beberapa perguruan tinggi tersebut tercatat total maba  yang akan memasuki Kota Malang tahun ini sekitar 49.927. Angka ini belum termasuk dari puluhan Perguruan Tinggi lain yang ada di Kota Malang. (imm/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img