Kapasitas Asrama SMK Tanoko Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan 300 Siswa
MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Hermanto Tanoko Foundation (HTF) berencana kembali membangun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Tanoko, menyusul sukses pengelolaan SMK Tanoko di Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan.
Hal di atas diungkapkan Hermanto Tanoko, Founder HTF ketika berdiskusi dengan Malang Posco Media (MPM) melalui fasilitas whattsapp, Rabu pagi.

‘’Terima kasih sudah berkunjung dan menyemangati anak-anak saya di sana,’’ ungkap Hermanto setelah mengetahui kalau tim MPM telah melihat dari dekat proses pengelolaan SMK Tanoko di Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan.
Secara detail, taipan kelahiran Kebalen Malang tahun 1962 ini, lantas menceritakan impiannya tentang mengapa harus satu juta enterprenuer di Indonesia yang dilahirkan dari lembaga pendidikan yang didirikannya.
Menurut dia, siswa-siswi yang sekarang menempuh pendidikan di SMK Tanoko Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan jumlahnya ada 66 orang. Mereka adalah peserta didik angkatan pertama yang proses penerimaannya langsung ditangani sendiri.
‘’Doakan, mereka berhasil dan ke depan benar-benar bisa menjadi wirausahawan mandiri. Saya yakin mereka adalah anak-anak memiliki potensi cukup tinggi,’’ urai Hermanto sembari menyebutkan fasilitas, metode pembelajaran dan guru-guru yang disiapkan untuk membantu mewujudkan impiannya.
Dikatakan Hermanto, jika Angkatan pertama ini berhasil maka mulai tahun depan SMK Tanoko akan menerima 100 siswa. Kreteria siswa yang akan diterima sama dengan Angkatan pertama. Yaitu berstatus sebagai anak yatim, piatu dan yatim piatu.

‘’Penerimaan siswa baru disesuaikan dengan kapasitas kelas yang ada. Sedang kapasitas asrama di Nongkojajar sekarang ini untuk laki-laki dan perempuan mampu menampung 300 siswa,’’ urainya meyakinkan.
Menurut Hermanto, SMK Tanoko di Nongkojajar Kabupaten Pasuruan diharapkan menjadi ‘pintu masuk’ untuk pembangunan SMK Tanoko lainnya di Indonesia. Artinya, HTF akan membangun SMK Tanoko di daerah yang memang membutuhkan.
‘’Saya akan bangun sekolah-sekolah SMK Tanoko di daerah-daerah lain yang membutuhkan, jika kapasitas SMK Tanoko di Nongkojajar sudah terisi penuh,’’ pungkas Hermanto dengan menyebutkan bulan April dan Mei mendatang akan mulai mencari anak yatim, anak piatu dan anak yatim piatu dari seluruh penjuru daerah di Indonesia. (has)