MALANG POSCO MEDIA – Hari ini, puncak persiapan HUT ke 80 Kemerdekaan RI di seantero Indonesia. Di Malang Raya, malam ini, di seluruh kampung-kampung pasti menyelenggarakan barikan atau tasyakuran kemerdekaan RI. Masing-masing wilayah punya cara dan tradisi yang beda-beda.
Malam tasyakuran adalah wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah kemerdekaan yang sudah didapat bangsa dan rakyat Indonesia. Saksi-saksi hidup perjuangan Kemerdekaan RI dihadirkan. Mereka bercerita dan mengobarkan semangat patriotisme pada generasi saat ini.
Suasana pasti sangat menyenangkan. Dalam merayakan kemerdekaan, semua dengan sadar dan sukarela menjadi satu. Gotong royong, bahu membahu, tolong menolong dan bekerjasama dalam menyiapkan segala perlengkapan dan kebutuhan. Semua guyub demi menyukseskan segala acara Agustusan.
Inilah momen yang paling ideal untuk kembali menjadi bangsa yang bersatu. Demi Agustusan, semua menanggalkan apapun jabatannya. Merelakan harta bendanya. Solid bekerjasama tanpa diperintah. Demi Agustusan, semua menanggalkan kepentingan pribadi, politis dan bisnis.
Persatuan inilah yang menjadi semangat kemerdekaan yang harus dipraktikkan bersama. Kalau zaman penjajahan, rakyat bersatu melawan penjajah. Saat ini rakyat harus bersatu melawan arogansi, ketidakadilan, kecurangan, dan keserahakan. Melawan tindakan-tindakan yang merugikan negara dan bangsa demi mengeruk keuntungan pribadi.
Tak peduli siapa pun pelakunya. Baik rakyat biasa, tokoh masyarakat, politisi, abdi negara, atau pejabat negara. Kalau melakukan tindakan koruptif, maka harus dilawan bersama. Ini bukan hanya kejahatan pidana dan finansial, tapi kejahatan kemanusiaan.
Presiden Prabowo dalam pidato di depan sidang tahunan MPR pun kembali menegaskan akan memberantas keserakahan yang merugikan negara dan rakya Indonesia. Presiden Prabowo mengistilahkan orang-orang yang serakah dengan Serakahnomics. Orang-orang yang dengan serakah merugikan negara dan bangsa demi keuntungan pribadi.
Serakahnomics inilah penjajah baru yang lebih kejam dan jahat. Mereka tidak hanya mematikan keuangan negara, tapi juga membunuh kesejahteraan rakyat Indonesia. Karena keserahakan mereka mengeruk keuntungan di bumi Indonesia demi keuntungan pribadi. Kalau penjajahan harus dihapuskan, maka Serakahnomics juga harus dilawan dan diberangus. Demi Merah Putih tercinta, bersama kita wujudkan persatuan dan kesatuan. Demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Merdeka !! (*)
