MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suasana penuh warna mewarnai Gereja Katedral Paroki Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (Gereja Katedral Ijen) Kota Malang, Minggu (17/8) kemarin. Jemaat yang tergabung dalam Komunitas Misa Pagi (KOMPAG) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan cara unik, mulai dari mengenakan kostum tematik, menyanyi bersama, hingga melepas balon merah putih ke udara.
Koordinator kegiatan, Wibisono Hendra Kusuma, mengatakan perayaan tahun ini tetap digelar dengan semangat kebersamaan. Meski rangkaian acara tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, panitia tetap menambahkan inovasi.
“Seperti biasa, setiap tahun kostum berbeda. Kali ini ada tema Jogja Istimewa. Selain itu, kami juga menggelar bakti sosial ke panti jompo dan panti asuhan,” ujarnya.
Menurutnya, perayaan yang diikuti sekitar 50 jemaat ini semakin semarak dengan lantunan delapan lagu kebangsaan dan rohani. Jemaat juga membagikan bendera kecil dan balon kepada warga sekitar gereja. Dari total 100 balon, sebanyak 80 di antaranya dilepas ke udara bersama banner ucapan sebagai simbol doa dan harapan bagi Indonesia yang semakin maju.
“Kami ingin semangat kemerdekaan ini juga dirasakan masyarakat sekitar. Jadi tidak hanya perayaan internal jemaat, tetapi juga ada kepedulian sosial,” tambah Wibisono.
Tradisi perayaan ini awalnya diinisiasi oleh almarhum Bambang, koordinator sebelumnya. Jemaat membawa bantuan berupa donasi yang diserahkan langsung kepada pengelola panti, sekaligus berinteraksi dengan para penghuni.
Wibisono menegaskan, kegiatan sosial ini akan terus berlanjut melalui pembentukan panitia kecil untuk mengatur agenda maupun penyaluran bantuan secara lebih luas.
“Semangatnya luar biasa. Kami berharap, melalui kegiatan ini, jemaat bisa terus menebar kasih, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya. (rex/aim)
