Singosari Diterpa Hujan Angin; Atap Ruko Ambrol, Dua Motor Tertimpa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Diterjang hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Singosari Kabupaten Malang, menyebabkan atap cucian mobil Tirta Jaya di Jalan Raya Mondoroko ambrol. Atap yang sudah banyak menampung sampah pohon trembesi menjulang di atasnya, akhirnya jebol saat dahan pohon setinggi sekitar 15 meter itu patah, Rabu (20/8) sore.

Menurut keterangan pemilik, Upik Indayani, kondisi hujan deras disertai angin membuat sejumlah ranting pohon besar patah dan menimpa bangunan. Saat itu, sekitar pukul 14.30 WIB kondisi hujan masih sangat deras, ada beberapa pengemudi motor yang berteduh dan masuk ke area cucian mobil.

“Ranting yang jatuh banyak sekali, sampai satu pikap penuh waktu dibersihkan. Atap ambrol setengah, ada dua motor tertimpa, tapi alhamdulillah tidak ada korban,” ungkapnya saat ditemui Malang Posco Media, di lokasi.

Upik menjelaskan, saat kejadian ada warga yang berteduh di lokasi. Beruntung, orang tersebut sempat diteriaki untuk masuk ke dalam kantor sehingga selamat.

“Kendaraannya hanya lecet sedikit karena sempat kena reruntuhan, tapi tidak parah. Cucian juga sengaja ditutup lebih awal karena hujan deras,” tambahnya.

Ini bukan kali pertama bangunan tersebut terdampak. Menurut Upik, peristiwa serupa pernah terjadi pada 2019 lalu. Ia berharap pemerintah segera melakukan pemangkasan pohon besar di sekitar lokasi agar tidak membahayakan masyarakat.

“Sudah lapor ke Pemerintah Kabupaten Malang, tapi katanya kewenangan Pemprov Jatim. Saya mengajukan untuk dirapikan mandiri, agar bisa dibersihkan dan diperbaiki, tapi katanyan kalau dirapikan sendiri bisa kena sanksi. Kami minta supaya ini benar-benar ditangani, karena bahaya,” tegasnya.

Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp45 juta. Sementara aktivitas cucian motor tetap berjalan meski bangunan utama mengalami kerusakan.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan memastikan memang tidak ada korban luka maupun jiwa. Dirinya mengimbau agar masyarakat lebih waspada, karena saat ini cuaca penghujan sudah kerap kali terjadi di wilayah Malang.

“Kami sudah membantu proses pembersihan sampah dan dahan yang menyebabkan ambrol. Saat ini, masih akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Kami membimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, dan waspada karena cuaca ekstrem seperti hujan deras secara tiba-tiba. Apabila tidak terpaksa lebih baik istirahat dan berteduh di tempat yang aman,” ujarnya. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img