MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di momentum Kemerdekaan RI ke-80 beberapa waktu lalu, Politeknik Negeri Malang (Polinema) memberikan penghargaan kepada para dosen dan karyawan. Yakni mereka yang telah mengabdikan dirinya lebih dari 35 tahun di Polinema. Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT saat upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Supriatna mengatakan penghargaan tersebut sebagai bukti pengakuan Polinema atas pengabdian para tenaga pendidik, tenaga kependidikan yang telah mengabdikan dirinya. “Kita harapkan akan bisa memacu generasi penerus untuk meneladani sikap kerja keras, dedikasi dan pengabdian serta integritas yang telah ditunjukkan oleh mereka yang telah mengabdikan diri lebih dari 35 tahun,” katanya..
Supriatna mengungkapkan, kegiatan penghijauan ini sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman dan memberikan kontribusi untuk kehidupan berkelanjutan. “Karena saat ini kita dihadapkan pada tantangan global dengan perubahan iklim. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya peningkatan kesadaran keluarga besar Polinema untuk selalu berkontribusi positif pada lingkungan,” terangnya.
Dia menegaskan, momentum kemerdekaan Indonesia hendaknya menjadi momentum civitas akademika Polinema untuk berjuang lebih gigih. Perjuangan yang menjadi bukti dedikasi mereka kepada Bangsa dan Negara. Yaitu berupa pengabdian melahirkan generasi unggul. “Pengorbanan dan perjuangan kita untuk mengisi kemerdekaan ini dengan mengabdikan diri dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas,” tuturnya.
Tema HUT Kemerdekaan ke-80 RI tahun ini adalah Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Berkaitan dengan bersatu dan berdaulat, Supriatna menjelaskan hendaknya civitas akademika dapat memanfaatkan kemerdekaan dengan upaya-upaya untuk berkontribusi dalam pembangunan sempurna daya manusia khususnya di pendidikan tinggi vokasi.
“Harapan kami sivitas akademika memiliki satu kesamaan terhadap visi dan misi perjuangan. Yaitu mewujudkan Polinema menjadi kampus yang maju, yang unggul dalam persaingan global. Sehingga perlu persatuan dari seluruh sivitas akademika sebagai wujud dari tema bersatu berdaulat,” ungkapnya.
Dengan semangat maju dalam kebersamaan Polinema bersatu padu mewujudkan visi bersama, seiring dan sejalan dengan program pemerintah pusat untuk membangun generasi yang akan datang menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan peningkatan kualitas pendidikan, kata Supriatna, para alumni dan mahasiswa Polinema berkontribusi dari kampus dan lingkungan masyarakatnya. Peran strategis mereka setelah menjadi alumni akan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat langsung maupun tidak langsung.
“Artinya dengan kompetensi yang kita miliki akan mampu untuk mengantarkan mahasiswa kita mendapatkan tingkat kesejahteraan yang baik tapi dengan satu prinsip bahwa kesejahteraan itu harus merata,” pungkasnya.(imm/lim)
