MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjalani Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Batu secara resmi membuka Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Batu. Pembukaan madrasah yang berlokasi di Dadaprejo ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang menginginkan pendidikan dasar berkualitas dengan basis agama yang kuat.
Plt. Kepala MIN 1 Kota Batu Buasim, S.Pd, M.Pd, menjelaskan penerimaan siswa perdana sebanyak 32 siswa. Mereka terbagi dalam dua rombongan belajar (rombel). “Kami membuka dua kelas untuk angkatan pertama ini,” ujarnya, Rabu (20/8).
Untuk mendukung proses belajar mengajar, madrasah baru ini telah merekrut dua guru tetap. Proses seleksi dilakukan secara ketat. “Pendaftar guru mencapai sekitar 80 orang. Kami seleksi administrasi dan akhirnya lolos dua guru,” imbuh Buasim.
Menurut Buasim, kedua guru yang diterima merupakan perempuan. Pemilihan ini didasari pertimbangan psikologis.
“Siswa baru kelas satu masih anak-anak yang butuh adaptasi. Guru perempuan dinilai lebih telaten dalam menghadapi mereka,” ujaranya.
Buasim juga menjelaskan visi ke depan MIN 1 Kota Batu yakni fokus utama di tahun pertama adalah pembentukan ubudiyah (penghambaan), akhlak, dan karakter siswa. Program ICP yang memadukan tiga bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia akan diterapkan secara bertahap yang rencananya untuk kelas menengah.
“Kami tidak main-main dengan label International Class Program (ICP). Namun, untuk awal, kami fokus pada fondasi yang kuat,” imbuhnya.
Ke depan, Buasim berharap MIN 1 Kota Batu dapat berkembang dan menjadi bagian madrasah terpadu yang lengkap hingga jenjang lanjutan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Islam yang lengkap di wilayah Junrejo dan sekitarnya. “Kehadiran MIN 1 Kota Batu diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berakhlak mulia,” pungkasnya.(hud/lim).