MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Polres Malang menggelar silaturahmi bersama jurnalis media cetak, televisi, dan online di Poskoffie, Kepanjen, Kamis (21/8). Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. dan dihadiri pejabat utama Polres Malang serta sekitar 50 awak media.
Dalam pertemuan tersebut, AKBP Danang menyoroti sejumlah persoalan sosial yang tengah ramai di Malang Raya. Mulai dari aturan penggunaan pengeras suara (sound horeg), hingga pembatasan pelaksanaan karnaval budaya.
“Masalah sound horeg sudah ada Surat Edaran Bersama Gubernur, Kapolda, dan Pangdam yang menekankan soal waktu dan volume. Kalau terlalu lama bisa merusak pendengaran. Dalam waktu dekat kami akan rapat dengan Bupati Malang untuk menyepakati aturan bersama,” jelasnya.
Kapolres juga menegaskan, kegiatan karnaval budaya yang jumlahnya mencapai sekitar 400 agenda dibatasi hanya sampai pukul 00.00 WIB demi menjaga kondusifitas. “Batasan ini agar tidak menimbulkan keributan atau tindak pidana. Kita ingin semua berjalan tertib dan tetap menjaga norma susila,” tegas Danang.
Selain itu, ia menginstruksikan jajaran polsek untuk responsif menindak praktik sabung ayam yang kerap meresahkan masyarakat. “Kalau ada laporan, Kapolsek wajib datang membubarkan dan membakar sarana prasarana sabung ayam,” tandasnya.
AKBP Danang menekankan pentingnya kemitraan Polres Malang dengan insan pers sebagai mitra strategis dalam menghadirkan informasi yang sehat bagi publik. (mar/aim)
