Dinkes Malang Waspadai Dampak Jangka Panjang Sound Horeg

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Fenomena penggunaan pengeras suara berdaya tinggi atau yang populer disebut sound horeg kini menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Meski belum ada laporan resmi warga yang mengalami gangguan pendengaran akibat paparan langsung, potensi risiko jangka panjang tetap diwaspadai.

Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menegaskan dampak suara dengan frekuensi tinggi tidak terjadi secara instan. Menurutnya, paparan berulang dalam durasi lama bisa memicu gangguan pendengaran yang baru dirasakan bertahun-tahun kemudian.

“Kalau setiap hari mendengarkan suara dengan intensitas berlebihan selama 2–3 jam, maka dalam 5 sampai 10 tahun ke depan risikonya bisa dirasakan,” terang Husnul.

Ia menjelaskan, ada tiga faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya risiko, yakni frekuensi suara, jarak dengan sumber, serta lamanya paparan. Gejala awal biasanya ditandai telinga berdengung. Namun, bila berulang, kondisi itu bisa berkembang menjadi gangguan pendengaran permanen.

Meski begitu, Husnul menegaskan diagnosis medis tetap diperlukan untuk memastikan penyebab gangguan. “Kalau kasus THT itu selalu ada. Tetapi penyebab tunggal akibat paparan suara keras seperti yang disebut sound horeg, sampai sekarang memang belum terbukti,” jelasnya.

Saat ini, kasus gangguan kesehatan telinga-hidung-tenggorokan (THT) di Kota Malang masih didominasi infeksi telinga seperti Otitis Media Purulenta (OMP). Penyebabnya antara lain kebiasaan salah dalam membersihkan telinga serta faktor usia.

“Kalau pendengaran sudah berkurang karena faktor usia, sebaiknya gunakan alat bantu dengar agar tidak makin parah,” imbau Husnul.

Karena itu, Dinkes Kota Malang mengajak masyarakat membatasi paparan suara keras dan tidak mengabaikan keluhan pada telinga. “Pemeriksaan sejak dini dinilai penting agar kerusakan tidak berlanjut menjadi gangguan permanen,” tegasnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img