MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Malang setelah ini diharapkan semakin berjaya lagi. Karena mereka segera memiliki UMKM Center AMNARA
(Asosiasi UMKM Nusantara Rakyat Sejahtera) Building di Jalan Panglima Sudirman Kota Malang, yang peletakan batu pertama pembangunannya berlangsung Sabtu (23/8/2025).
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi menjelaskan, pendirian gedung tiga lantai ini merupakan hasil sinergi dan kerjasama dari Pemkot Malang, jajaran TNI AD dan investor yaitu Mochammad Arofik.
“Pembangunan gedung ini murni dari swasta. Sama sekali tidak menggunakan dana APBD. Keberadaan gedung ini nantinya sangat penting untuk terus memberdayakan dan memajukan UMKM di Kota Malang secara berkelanjutan,” tegas Ekosyah, sapaan akrabnya.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan, sistem yang dikembangkan semuanya untuk memajukan UMKM, apalagi terletak di tempat yang strategis yaitu di Jalan Panglima Sudirman.
“Dengan demikian, uang yang dibelanjakan oleh masyarakat terus bisa berputar di daerah. Hal ini dijadikan percontohan nasional. Targetnya, likuiditas terjaga dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” jelas Wahyu Hidayat, yang dijuluki Ebes-e UMKM di Kota Malang ini.
Ditambahkan, Pemerintah Kota Malang bersama Asosiasi UMKM Nusantara Rakyat Sejahtera (AMNARA) sudah menyiapkan langkah konkret untuk memperkuat permodalan, pembiayaan dan pengembangan kualitas bagi pelaku UMKM. Salah satunya melalui kerja sama dengan melakukan pembangunan Gedung UMKM ini.
Ketua AMNARA Satria Muhammad Ardipratama mengungkapkan Pemkot Malang bersama AMNARA telah membina ribuan UMKM, dengan target 40 ribu UMKM dalam setahun melalui program kurasi berjenjang. Kurasi ini dilakukan bagi seluruh UMKM binaan maupun yang ada di luar.
“Produk lokal kita dorong agar bisa masuk standar nasional bahkan menembus ekspor. Nanti para UMKM binaan ini akan kami kurasi lebih lanjut, mana yang memiliki kualitas bagus mana yang mungkin butuh disesuaikan,” tambahnya.
Investor Mochammad Arofik yakin pembangunan gedung yang nantinya bisa digunakan gratis oleh UMKM secara bergiliran setiap bulan ini dapat semakin memperkuat ekosistem UMKM di Kota Malang.
“Apalagi gedung ini juga dilengkapi berbagai fasilitas secara lengkap. Termasuk pusat oleh- oleh dan lain-lain. Sehingga bisa memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Malang,” paparnya kepada Malang Posco Media.
Peletakan batu pertama ini juga dihadiri Ketua DPRD Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Forkopimda Kota Malang, jajaran Rindam V/Brawijaya, Komandan Dodik Belanegara Letkol (Inf) Amin dan para undangan lainnya. (rex/nug)
