Sunday, August 24, 2025

Polres Malang Gelar Turnamen Bola, Ajang Cari Bibit Emas Usia Dini

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Polres Malang resmi meluncurkan Turnamen Sepak Bola Kapolres Malang 2025 yang bakal diikuti sekitar 128 tim SMP dan MTs se-Kabupaten Malang. Ajang ini digelar bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah pembinaan generasi muda serta pencarian bibit emas sepak bola usia dini.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. melalui Wakapolres Kompol Bayu Halim Nugraha menegaskan turnamen ini jadi momentum kebangkitan sepak bola pelajar di Bumi Arema.

“Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang sportivitas, persatuan, dan membangun semangat juang generasi muda,” ujar Kompol Bayu kepada wartawan, Minggu (24/8).

Pendaftaran dibuka mulai 24–31 Agustus 2025 melalui sekretariat panitia di Stadion Kahuripan, Talok–Turen, atau lewat WA Center 0858-1552-2034. Technical meeting dijadwalkan 2 September, sedangkan kick-off sekaligus opening ceremony digelar 7 September 2025.

Babak penyisihan berlangsung hingga 8 Oktober, dilanjutkan fase gugur 12–18 Oktober, dan partai final jatuh pada 28 Oktober 2025 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Stadion Kahuripan, Turen.

“Seluruh pertandingan nantinya akan digelar di empat zona, yakni di Kecamatan Wagir, Sumberpucung, Turen, dan Wajak,” jelasnya.

Wakapolres juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan ketat dengan pembatasan kapasitas stadion, pemeriksaan barang bawaan, serta larangan keras terhadap petasan, senjata tajam, dan miras.

Lebih dari itu, turnamen ini juga diharapkan menjadi momentum pembelajaran bagi para suporter. Polres Malang mendorong lahirnya kultur dukungan yang lebih dewasa, penuh sportivitas, dan menjunjung fair play.

Dukungan positif dari suporter dinilai penting untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang aman, sehat, dan membangun citra sepak bola pelajar di Malang.

“Kami mengusung kampanye Zero Violence, menjunjung fair play, sekaligus memberi ruang aman bagi pelajar untuk berprestasi,” tambahnya.

Kompol Bayu menyebut, turnamen ini juga akan menjadi ajang pencarian bakat pemain muda untuk memperkuat Persekam Kabupaten Malang U-17 di level regional maupun nasional. Selain itu, akan dipilih tim terbaik yang disiapkan menghadapi Gala Siswa Indonesia 2026.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan Pemkab Malang, Dispora, KONI, serta Askab PSSI Malang yang mengatur regulasi dan scouting pemain.

Selain trofi dan uang pembinaan, penghargaan individu juga disiapkan seperti top scorer, best player, fair play team, hingga kursus Lisensi D Nasional gratis untuk delapan pelatih terbaik.

Wakapolres berharap turnamen ini tidak hanya meriah, tapi juga mencetak bintang masa depan.

“Kami ingin dari Malang lahir talenta-talenta sepak bola yang bisa membawa nama baik bangsa di pentas internasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadispendik Kabupaten Malang Dr. Suwadji menegaskan pihaknya berkomitmen ikut menyukseskan gelaran turnamen ini, terutama dalam pengembangan talenta pelajar.

“Kami sangat mendukung, di Kabupaten Malang ada 68 SMP negeri dan 285 SMP swasta. Harapannya melalui kompetisi ini bisa menjadi sarana untuk mengembangkan minat dan bakat putra daerah,” ujarnya. (mar/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img