Monday, August 25, 2025

15 Komunitas Wanita Cinta Budaya Kumpul, Parade Kebaya Di Matos

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ratusan wanita wanita se Malang Raya mengenakan kebaya dan berkumpul bersama-sama di Malang Town Square (Matos), Minggu (24/8/25). Mereka tidak hanya berkumpul tetapi juga melakukan parade kebudayaan dengan parade fesyen show mengenakan kebaya.

Kebaya khas khas nusantara dipamerakan dengan elok dan elegan oleh wanita wanita yang tergabung dalam 18 komunitas wanita pecinta budaya Indonesia. Ini semua ditampilkan dalam event “Wonderful Nusantara” Malang Berkebaya Ekspresi Wanita Berbudaya di Malang Town Square (Matos).

Marcomm Manager Matos, Sasmita Rahayu menjelaskan gelaran ini dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Ke 80 RI . Setelah berbagai kegiatan yang dilaksanakan sepanjang Agustus ini, Parade Malang Berkebaya ini menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu karena antusiasme peserta yang besar mencapai 175 peserta. Dan 80 peserta fesyen show.

“Ini menjadi rangkaian perayaan peringatan HUT Ke 80 RI. Kami, Lippo Mall termasuk Matos menyelanggarakan parade berkebaya ini. Harapannya budaya berkebaya yang menjadi identitas budaya Indonesia bisa terus lestari,” papar Sasmita.

Berbagai komunitas seperti Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Malang Raya, Komunitas Kebaya Indonesia (KKI) Kota dan Kabupaten Malang, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Malang dan Kabupaten Malang, Citra Kebaya Indonesia, Komunitas Perempuan Mandiri (Preman) Super, hingga Komunitas MUA Katalia, Komunitas Pejuang Mimpi Kota Malang, Komunitas Perempuan Bersanggul dan lainnya.

Sasmita menyampaikan juga brand brand fesyen dan desainer desainer kebaya lokal juga digandeng. Guna memberiman wadah dan ruang desainer lokal menunjukan kebolehannya dalam berkreasi. Disini menjadi momen pelestarian budaya Indonesia yang akan terus diadakan oleh Matos.

“Melalui acara ini Matos ingin menghadirkan sebuah perayaan bukan hanya meriah dan menghibur tetapi juga sarat makna dalam mendukung pelestarian budaya serta pemberdayaan komunitas,” pungkas Sasmita.

Menambahkan perwakilan komunitas, Ketua KCBI Malang Raya Siska Sayekti menegaskan semakin banyak wadah dan ruang yang menampilkan budaya berkbaya akan semakin lestari budaya Indonesia. Hal ini lah yang diharapkannya dilakukan seluruh komunitas dan berbagai kalangan masyarakat hingga stakeholder kebijakan di Kota Malang dan Malang Raya secara umum.

“Kami komunitas komunitas wanita pecinta budaya sangat mengapresiasi ruang dan event event yang bisa membuka potensi kreativitas dan pelestarian budaya Indonesia. Kami komunitas pun sangat senang dan meyambut baik dan akan terus memberi support dan turut berkontribusi. Harapannya, budaya Indonesia khususnya kebaya tetap lestari, terjaga dan berkembang,” pungkas Siska. (Ica/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img