MALANG POSCO MEDIA, MALANG –Kabupaten Malang memang belum memiliki sekolah rakyat karena masuk di tahap II. Yang mana hanya menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung.
Kendati demikian, bukan berarti tidak ada warga Kabupaten Malang yang sekolah di Sekolah Rakyat. Sejak Juli 2025, tercatat ada 78 siswa Kabupaten Malang sudah mengenyam pendidikan di SRMP yang ada di Kota Batu.
“Istilahnya bukan dititipkan ya. Tapi kami memanfaatkan kuota dari Provinsi Jawa Timur,’’ kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Rezeki.
Dia mengatakan, di Malang Raya Pemerintah Provinsi Jawa Timur ada tiga gedung untuk SR. Yakni di Jalan Kawi, SRMP dan termasuk yang rencananya ada di BLK Singosari.
“Saat ini baru tingkat SMP yang sudah lengkap. Sedangkan lainnya masih dalam pendataan,’’ tambahnya.
Pantja mengatakan rencananya di BLK Singosari akan ada 100 siswa. Yakni terdiri dari SD satu rombongan belajar, sedangkan tiga lainnya merupakan siswa untuk SMA.
“Saat ini siswanya sedang input data pendaftaran masih 86 anak. Yang lainnya sudah dapat, tapi belum diinput,’’ ungkapnya.
Dia juga mengatakan untuk menginput data memang tidak mudah membalikkan telapak tangan. Karena ada prosedur dan syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah kesiapan ortu, data anak.
Lalu kapan gedung SR di Kabupaten Malang akan dibangun? Pantja mengatakan masih belum tahu. Yang pasti pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pusat. Yang pasti menurut secara legalitas tanah yang akan dibangunan SR ini telah tersertifikat dan saat ini sedang melakukan proses pengurusan amdal.
“Ini di tepi jalan besar, sementara jalan yang ada itu statusnya jalan provinsi. Ini kami juga koordinasi dengan pusat,’’ pungkasnya.(ira/jon)
