Tuesday, August 26, 2025

Andrek Prana Nilai KIP Bekerja Dalam Diam, Hasilnya Dinikmati Masyarakat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Peningkatan Status Kota Batu, Andrek Prana berikan penilaian atas kinerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Ia menyampaikan ada berbagai program yang telah berhasil dilaksanakan oleh Gubernur Perempuan pertama di Jatim tersebut.

“Gubernur Jatim telah membawa perubahan nyata bagi masyarakat tanpa perlu banyak gembar-gembor. Saya menilai beliau itu pemimpin yang low profile, tidak suka menonjolkan diri, tapi bekerja keras untuk masyarakat. Bahkan tidak ada kerjaan beliau yang di viralkan, beliau bekerja dalam diam dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat luas,” ujar Andrek kepada Malang Posco Media, Minggu (24/8) kemarin.

Lebih lanjut, tokoh masyarakat Kota Batu ini melihat bahwa Khofifah mampu membangun Jawa Timur secara komprehensif di berbagai bidang. Mulai dari pembangunan infrastruktur, perbaikan sekolah, program bedah rumah bagi warga miskin, pemberdayaan UMKM, hingga penyediaan transportasi publik yang semakin terjangkau.

“Dan yang penting itu Jawa Timur tetap adem ayem dan kondusif. Ini dinilai dari kepemimpinan Khofifah yang saya sebut humanisme transendental, artinya beliau sangat perhatian terhadap warganya. Pemikiran dan tindakannya sudah melampaui pengalaman hidupnya,” beber Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Kota Batu (Imakoba) ini.

Andrek juga mencatat selama masa kepemimpinannya, Khofifah telah melaksanakan berbagai program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Meliputi beasiswa untuk siswa dari keluarga kurang mampu yang telah menjangkau 50.721 penerima di Jawa Timur.

“Kemudian, perbaikan sekolah-sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan. Program Rutilahu (Rumah Tinggal Layak Huni) bagi warga miskin. Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM yang terus diperkuat dengan akses modal dan pelatihan,” katanya.

Ada juga pembangunan infrastruktur pendukung perekonomian di berbagai kabupaten/kota. Lalu, pengoperasian Bus Trans Jatim di sejumlah wilayah sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas transportasi publik. “Terealisasinya program tersebut menunjukkan bahwa Khofifah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mengedepankan pembangunan manusia,” imbuhnya.

Dari kaca mata mantan jurnalis, Andrek juga melihat kemampuan Khofifah dalam menjaga harmonisasi antara Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur. Hal itu diwujudkan melalui kunjungan rutin ke daerah-daerah.

“Bu Khofifah rutin turun ke lapangan, bukan hanya memberi motivasi, tapi juga menjadi teladan dalam kepemimpinan. Figur beliau sederhana, bersahaja, dan santun baik dalam berpakaian maupun berucap,” ungkapnya.

Melihat kinerja Khofifah, Andrek mengajak seluruh warga Jawa Timur, khusunya Kota Wisata Batu untuk terus menjaga suasana adem ayem dan kebersamaan yang menjadi ciri khas daerah ini. Ini agar kondusifitas dan perekonomian dapat terjaga. “Ayo kita jaga bareng Jawa Timur yang adem ayem dan guyub rukun. Yang sudah bagus kita pertahankan, yang masih kurang kita tingkatkan, dan yang belum ada kita rintis bersama. Kalau ada yang kurang. Mari kita bicarakan bersama dan berdialog,” pesannya.

Untuk membawa Jawa Timur yang lebih baik, menurut Andrek semangat persatuan dan dialog bisa menjadi modal utama untuk terus maju di bawah kepemimpinan dan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img