MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Tribhuwana Tunggadewi melalui inovasi teknologi dalam meningkatkan produktivitas UMKM. Kali ini dalam rangka meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas produk olahan mente di UMKM Omah Mente, tim memberikan inovasi teknologi berupa peralatan pendukung produksi. Peralatan ini untuk mengolah mente goreng dan cookies mente.
Ketua PKM Dr. Ir. Sri Handayani, MP mengatakan inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi sejalan dengan meningkatnya permintaan. “Harapan kami tentu dengan bantuan alat ini UMKM Omah Mente semakin produktif dalam meningkatkan taraf perekonomiannya,” ujar Sri Handayani.
Kegiatan ini dilakukan melalui hibah program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek tahun anggaran 2025. Tim ini terdiri dari tiga dosen, yakni Dr. Ir. Sri Handayani, MP selaku ketua, dan Dr. Ir. Nonok Supartini, SPt., MP, IPM, ASEAN, Eng serta Farida Kusuma Astuti,.SPt., MP, sebagai anggota tim. Hibah ini diberikan sebagai wujud komitmen dalam mendukung pengembangan usaha kecil menengah agar mampu bersaing secara luas domestik, nasional, dan global.
Sri Handayani menjelaskan, inovasi peralatan produksi ini dapat meningkatkan kinerja proses produksi. Mitra dapat merasakan manfaat lebih banyak dengan menggunakan peralatan ini. Antara lain dapat meningkatkan kapasitas produksi, menjaga higienitas, serta menghasilkan produk yang lebih seragam dan berkualitas. “Melalui hibah ini, kami berharap kualitas olahan mente semakin baik, daya saing meningkat, dan tentu saja memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Pemberian inovasi peralatan, juga disertai dengan pendampingan teknis berupa pelatihan penggunaan peralatan, penerapan standar keamanan pangan, serta strategi pemasaran digital. Harapannya, UMKM Omah Mente tidak hanya mampu meningkatkan produksi, tetapi juga mampu memperluas jaringan pemasaran hingga pasar ekspor.
Melalui langkah ini, diharapkan UMKM Omah Mente mampu bersaing dan berkembang, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian masyarakat di kota Malang khususnya. “Bantuan alat produksi bukan hanya investasi jangka pendek, melainkan dorongan nyata bagi UMKM untuk naik kelas dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.(imm/sir/lim)
