Masih Tersisa 20 Persen, Deadline Sepekan
MALANG POSCO MEDIA- Kebut bereskan distribusi seragam gratis untuk sekolah negeri di Kota Malang. Sebab targetnya 31 Agustus pekan depan sudah harus tuntas. Kini tersisa 20 persen. (baca grafis)
Distribusi seragam gratis untuk semua sekolah negeri jenjang SD dan SMP terus berjalan. Salah satu program prioritas di era kepemimpinan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin itu ditarget tuntas distribusinya pada 31 Agustus akhir bulan ini.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Muflikh Adhim menyampaikan, progres distribusi seragam gratis ini sudah melebihi separuh dari target sasaran sebanyak 13.796 siswa.
“Sampai di hari Jumat kemarin sudah 50-an persen lah ya seragam ini sampai di Kota Malang. Kalau sekarang, hari ini (kemarin, red) jadi kurang 20 persen saja. Insya Allah ‘nutut’ sampai minggu terakhir di Agustus ini,” ujar Adhim, ditemui Malang Posco Media, di Hotel Shalimar, Selasa (26/8) kemarin.
Sesuai kontrak, proses distribusi seragam gratis berlangsung sampai 31 Agustus nanti. Praktis, hanya menyisakan waktu satu pekan ini atau bahkan empat hari saja untuk menuntaskan distribusinya.
Jika target penerimanya 13.796 siswa, maka kekurangan 20 persen yang tersisa adalah sekitar 2,7 ribu penerima yang belum mendapatkan seragam. Adhim yakin sisa beberapa hari kedepan bakal tuntas. Sementara yang sudah mendapatkan seragam gratis artinya sudah 80 persen atau sekitar 10 ribu siswa.
“Sekolah yang mengambil ke kami. Jadi begitu barang datang, langsung kami distribusikan. Tinggal nanti kurangnya berapa, kurang apa, itu didata lagi. Jadi tidak menumpuk banyak di kantor,” tegas dia.
“Cuma, ada beberapa sekolah yang kurang, terutama atribut. Jadi atribut itu ada bet (badge), sabuk Pramuka, topi. Jadi tidak ada kendala, tetapi mereka memang menunggu kekurangannya saja. Seragam gratis untuk SD negeri di 195 sekolah itu sudah hampir semuanya dapat. SMP juga sudah banyak yang dapat,” sambungnya.
Sementara seragam gratis untuk sekolah swasta, Adhim menyebut pihaknya baru akan mengalokasikannya pada tahun depan.
“Kemarin kami mengalokasikan di dana yang awal itu untuk siswa pra sejahtera, itu seragam jadi. Alokasinya sekitar hanya 600 stel dan sudah didistribusikan semuanya. Tahun depan kita tunggu dulu, ya mudah-mudahan semuanya dapat,” beber dia.
Sebagai informasi, tiap siswa mendapatkan satu paket seragam merah putih bagi SD atau biru putih untuk SMP, serta satu paket seragam Pramuka. Sudah termasuk topi, baret untuk Pramuka, beserta badge dan atribut lainnya.
Secara rinci, jumlah penerimanya yakni 7.159 siswa baru jenjang SD negeri, dan 6.637 siswa baru jenjang SMP negeri. Untuk pengadaan seragam gratis, alokasi anggaran mencapai Rp 6 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana menyampaikan, distribusi seragam gratis ini memang sempat mengalami keterlambatan. Dari sebelumnya ditargetkan rampung pada akhir Juli kemarin, namun ternyata dari vendor pengiriman barangnya dilakukan bertahap. Sehingga distribusi seragam gratis ini kemudian diperpanjang dan ditarget selesai pada akhir bulan Agustus ini. “Sebenarnya pengerjaannya kan sampai September mestinya, ya. Saya minta cepat-cepat, tetapi ternyata seperti badge (bet atau emblem, red) dan sebagainya itu kan nyetaknya agak lama. Saya tidak mau kalau tidak lengkap. Kalau sudah diberikan ya harus lengkap. Kalau tidak lengkap, nanti kan siswa harus tambah-tambah lagi,” jelas Suwarjana. (ian/van)
