MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepala Staf Presiden (KSP) meninjau tiga lokasi yang direncanakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Malang, Rabu (27/8) kemarin. Kegiatan ini untuk mengevaluasi dan nantinya akan dipilih satu lokasi.
Peninjauan lokasi untuk SR itu di Kecamatan Turen, Tumpang, dan Bantur. Hasilnya akan dibahas lebih lanjut dengan Pemda maupun pemerintah teknis terkait lainnya.
“Jadi menurut saya memang penentuan titik lokasi ini penting karena nanti Sekolah Rakyat itu bagian dari ekosistem,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi V KSP Mayjen TNI (Purn) Harianto.
Harianto menjelaskan bahwa, SR tidak bisa berdiri sendiri. Sebab, nantinya akan ada interaksi dengan masyarakat. Kemudian dilihat pula jarak antar SR dengan rumah sakit, kondisi jalan raya, air, dan lingkungan.
“Nanti tetap kami evaluasi. Ketiga titik itu tidak mungkin semuanya sempurna akses air, internet dan sebagainya. Nanti akan kami pelajari bersama. Kemudian komunikasi dengan Pemda dan laporkan ke pimpinan,” jelas Harianto.
Tindaklanjut pembangunan SR terus dikebut dan diharapkan pada Juli 2026 mendatang sudah jadi. Nantinya yang mengisi SR ini siswa tingkat SD, SMP, dan SMA menjadi satu. Disiapkan pula makan bergizi gratis (MBG), fasilitas olahraga dan laboratorium.
“(Dari ketiga lokasi) ya dipilih salah satu. Jadi kalau ada sepuluh, ya dipilihnya satu. Semakin banyak pilihan kan semakin bagus. Jadi kami memang berkejaran dengan waktu. Karena diharapkan Juli 2026 itu SR Permanen harus jadi,” tambah Harianto.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang Pantjaningsih Sri Redjeki menyampaikan, awalnya diusulkan lahan di Kecamatan Tumpang dan Desa Srigonco Kecamatan Bantur.
“Yang awal diusulkan adalah Srigonco dan Tumpang. Ternyata yang dapat pertimbangan teknis adalah Srigonco. Sekarang Srigonco direview kembali karena melihat kemiringan tanah 40 persen,” ujar Pantja.
Ia menambahkan bahwa agar menghindari tanah-tanah yang kelas tanahnya adalah S1. Karena itu untuk ketahanan pangan mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto. (den/jon)