MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Realisasi Pendapatan dan Belanja dalam APBD Kota Batu tahun 2025 terbilang cukup baik. Hingga 22 Agustus lalu Pemkot Batu mencatatkan pendapatan daerah dan belanja daerah dengan capaian sudah 50 persen.
“Untuk Pendapatan Daerah kami mencatat masih 55,9 persen atau Rp 607 miliar dari target Rp 1 T. Sedangkan Belanja Daerah masih 41,7 persen atau Rp 513 miliar dari anggaran Belanja Daerah Rp 1,2 T,” ujar Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi kepada Malang Posco Media, Rabu (27/8) kemarin.
Ia menjelaskan dalam APBD murni dari sisi Pendapatan Daerah, uang masuk terbagi atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp 170,3 miliar atau 52,8 persen dari target Rp 322,5 miliar. Kemudian Pendapatan Transfer terserap Rp 473 miliar dari Rp 764,2 miliar. “Sedangkan dari sisi Belanja Daerah terbagi atas Belanja Operasi dari target Rp 1,2 T terealisasi Rp 513 miliar atau 14,12 persen,” imbuhnya.
Untuk Belajar Daerah terbagi atas belanja operasi seperti belanja pegawai, barang dan jasa, hibah hingga belanja bansos. Untuk belanja bansos contohnya telah tercapai Rp 3 miliar dari anggaran Rp 15,1 miliar. Totalnya Rp 1 miliar dengan realisasi Rp 436 miliar. “Dari sisi Belanja Modal terbilang masih minim serapan. Dari anggaran Rp 89,6 miliar masih tercapai 10 persen atau Rp 8,9 miliar,” paparnya.
Rendahnya belanja modal karena masih dalam proses pengerjaan. Mengingat belanja tersebut digunakan untuk belanja peralatan, mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi serta jaringan. Sementara untuk belanja transfer dari anggaran Rp 110 miliar terealisasi Rp 67 miliar. Peruntukannya digunakan untuk belanja bagi hasil dan belanja bantuan keuangan. (eri/udi)
