Thursday, August 28, 2025

RSSA Rawat 23 Ribu Pasien Ginjal Kronis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kasus Terbanyak Kedua Kanker Payudara

MALANG POSCO MEDIA-Ayo hidup sehat. Terutama menjaga ginjal. Sebab tercatat di RSUD Jawa Timur Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang, penyakit ginjal kronis stadium 5 menempati peringkat teratas kasus rawat jalan, baik di Jawa Timur maupun di Malang Raya.(baca grafis)

Berdasar data RSSA Malang sejak Januari-Juni 2025, secara total, tercatat 23.464 kasus penyakit ginjal kronis stage 5 di Jawa Timur. Diikuti kanker payudara dengan 6.422 kasus, kanker leher rahim/serviks 4.493 kasus, serta nyeri punggung bawah (low back pain) 3.996 kasus. Sementara untuk penyakit HIV di urutan ke-6 dengan jumlah total 2.882 kasus.

“Khusus di Kota/Kabupaten Malang, penyakit ginjal kronis stage 5 juga paling tinggi dengan 17.029 kasus, disusul nyeri punggung bawah 3.012 kasus, kanker payudara 2.409 kasus, dan epilepsi 2.198 kasus, dan HIV 2.037 kasus,” ungkap Sub-Koordinator Hukum, Humas, dan Ketertiban RSSA Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo kepada Malang Posco Media.

Ia menyampaikan, untuk kasus rawat inap di Jawa Timur, kanker leher rahim (serviks) menduduki peringkat pertama dengan 1.085 kasus, diikuti kanker ovarium 700 kasus, dan kanker bronkus paru 595 kasus.

Adapun di Kota/Kabupaten Malang, kanker bronkus paru menjadi penyakit rawat inap terbanyak dengan 346 kasus, disusul penyakit ginjal hipertensi 265 kasus, dan gagal nafas akut 251 kasus.

Pihaknya menyampaikan, data ini menjadi perhatian serius. “Pola penyakit ini menunjukkan pentingnya deteksi dini, pola hidup sehat, serta kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan,” ujarnya.

Melihat tren ini, berbagi pihak terus mendorong upaya promotif-preventif. Termasuk kampanye gaya hidup sehat, skrining kanker serviks dan payudara, serta pemeriksaan rutin bagi penderita penyakit ginjal dan jantung.

“Beberapa penyakit lain juga perlu diperhatikan karena jumlah kasusnya juga masih cukup banyak. Seperti gigi impaksi, leukimia limfoblastik akut, nekrosis pulpa, angina pectoris, pneumonia hingga hepatitis B, dan lain-lain,” pungkasnya. (rex/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img