MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suasana kebersamaan menyelimuti Deklarasi Kota Malang Damai yang digelar di Malang Creative Center (MCC), Minggu (31/8) malam. Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh agama, forum rektor, hingga berbagai elemen masyarakat. Semuanya kompak menyatukan tekad menjaga Malang tetap aman, tenteram, dan penuh persaudaraan.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan rasa bangga atas kekompakan warganya. Dengan semangat kebersamaan ini, Malang kembali menegaskan dirinya sebagai kota damai dan toleran. Sebuah kota di mana perbedaan menjadi kekuatan dan persatuan menjadi pondasi utama.
“Kota Malang dikenal sebagai kota yang ramah, guyub, dan cinta damai. Malam ini kita pertegas bersama bahwa Arema menolak anarkisme dan siap menjaga kerukunan. Inilah wajah Malang yang sesungguhnya,” ujarnya.
Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir menegaskan bahwa keamanan merupakan modal utama pembangunan. Pihaknya optimis bahwa hal ini bisa diwujudkan dengan sangat baik di Kota Malang.
“Kami bersama unsur Forkopimda berkomitmen menjaga Malang tetap kondusif. TNI akan selalu bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat agar Kota Malang tetap damai, aman, dan nyaman bagi semua,” tegasnya.
Deklarasi damai yang dibacakan bersama memuat tiga poin penting. Pertama, warga Malang bersatu menjaga persaudaraan dan kedamaian. Kedua, menolak keras provokasi dan tindakan anarkis yang merugikan. Ketiga, komitmen bersama mewujudkan Kota Malang yang lebih aman, damai, dan sejahtera. (rex/nug)
