MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Polemik pengelolaan Pasar Blimbing kembali mencuat. Desakan DPRD Kota Malang agar Pemkot segera memutus kerjasama dengan pihak ketiga, langsung direspon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
Menurut Wahyu, pemutusan kerjasama dengan investor memang menjadi salah satu opsi yang sudah ia pertimbangkan. Hal ini sejalan dengan janji politiknya untuk menuntaskan permasalahan pasar di Kota Malang.
“Janji politik saya untuk menyelesaikan. Tegas itu apabila pihak ketiga tidak bisa melaksanakan kewajibannya, saya akan tegas untuk memutus (kontrak kerjasama),” tegas Wahyu, kemarin.
Ia mengaku belum lama ini telah menjalin komunikasi dengan pihak investor, yakni PT KIS. Namun, Wahyu menyebut masih perlu pendalaman terkait isi perjanjian kerjasama. Meski begitu, menurutnya, pihak ketiga sudah mulai menunjukkan sikap terbuka agar masalah Pasar Blimbing dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam waktu dekat, Wahyu berencana menggelar audiensi dengan para pedagang untuk mendalami permasalahan yang sudah berlarut hingga 15 tahun itu.
“Saya akan mencoba cari jalan tengah, karena dari investor sudah mulai menyerahkan ke saya untuk penyelesaian. Saya juga ingin segera ada target (kapan penyelesaian), supaya tidak lama. Kasihan pedagang-pedagang Pasar Blimbing,” terang dia.
Selama 15 tahun, para pedagang Pasar Blimbing tetap membayar retribusi harian meski tanpa kejelasan pembangunan pasar. Wahyu menegaskan, retribusi yang masuk tetap tercatat sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Yang jelas semua akan kembali. Kalau kami kembalikan ke pasar sekarang juga tidak mungkin, karena masih dalam kontrak. Jadi sementara kami alokasikan ke yang lain, karena masuk PAD. Bisa ke pasar-pasar yang lain dulu,” pungkasnya. (ian/aim)
