MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) menyalurkan Beasiswa Dana Abadi kepada 50 mahasiswa. Penyaluran beasiswa ini merupakan yang pertama dan merupakan hasil seleksi tahun akademik 2024/2025. Pemberian beasiswa dilakukan secara simbolis dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UB yang digelar di Gedung Samantha Krida, beberapa waktu lalu.
“Beasiswa ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dari keluarga ekonomi menengah ke bawah, sehingga mereka tetap dapat melanjutkan pendidikannya,” ujar Ketua Tim Pengelola Dana Abadi UB Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D., IPU, Sabtu (30/8) lalu.
Dia mengungkapkan, beasiswa yang diberikan berupa subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp 3,5 juta per semester, yang diberikan hingga semester delapan. “Saat ini, skema masih terbatas untuk biaya UKT, namun kami tengah mengkaji kemungkinan penambahan komponen bantuan biaya hidup di masa mendatang,” ungkap Sony, sapaan akrabnya.
Dana Abadi UB didapatkan dari sumbangan dan hibah berbagai pihak. Baik dari alumni, sivitas, masyarakat, yang sifatnya per orangan ataupun organisasi, serta mitra UB dari dalam dan luar negeri. Beasiswa yang disalurkan berasal dari hasil pengelolaan pokok Dana Abadi UB yang ditempatkan pada investasi, seperti deposito dan obligasi. Dengan sistem ini, dana pokok tidak digunakan dan tetap terjaga.
“Konsepnya, sumbangan yang terkumpul di pokok Dana Abadi bersifat tetap, tidak akan pernah berkurang. Yang disalurkan adalah hasil pengelolaannya, dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk beasiswa. Jadi manfaatnya akan terus mengalir untuk generasi mahasiswa di masa depan,” tambah Sony.
Pada tahun ini, UB akan menambah jumlah penerima beasiswa Dana Abadi menjadi 62 orang, bertepatan dengan usia UB yang memasuki 62 tahun. Seleksi beasiswa dilakukan melalui Direktorat Kemahasiswaan berdasarkan kriteria tertentu.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan Dr. Sujarwo, S.P., M.P menyampaikan, mekanisme seleksi Beasiswa Dana Abadi diawali dengan pengumuman melalui Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM). Mahasiswa yang memenuhi persyaratan dapat mengajukan usulan beasiswa secara langsung melalui akun SIAM masing-masing.
Usulan tersebut kemudian diproses oleh Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa), khususnya tim di bawah Kasubdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa, untuk dijadikan basis data calon penerima. “Selanjutnya, daftar usulan tersebut diseleksi dan ditetapkan oleh Tim Pengelola Dana Abadi dengan mempertimbangkan kriteria dan kuota yang tersedia,” terang Sujarwo.(imm/lim)