MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang menggelar ziarah dan anjangsana. Kegiatan ini untuk mengawali rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 madrasah di Jalan Bandung ini. Rabu (3/9) lalu, Kepala MIN 1 Kota Malang bersama segenap guru dan tenaga kependidikan melaksanakan ziarah ke makam para pendahulu. Lalu dilanjutkan bersilaturahim ke kediaman para mantan kepala madrasah.
Pertama diawali dengan berziarah ke makam Drs. H. Abdul Djalil Zuhri, M.Ag. Kepala MIN 1 Kota Malang periode 1986–1994. Semasa hidupnya almarhum dikenal luas sebagai tokoh yang banyak turut membangun pondasi madrasah hingga semakin dikenal masyarakat. “Di ziarah ini kami memanjatkan doa bersama dengan khidmat sebagai wujud penghormatan atas jasa beliau,” ujar Koordinator Bidang Kehumasan MIN 1 Kota Malang Mutik Atul Khoiriyah, S.Pd.
Perjalanan kemudian berlanjut ke kediaman H. Sukri, S.Ag., Kepala MIN 1 Kota Malang periode 2003–2007. Rombongan disambut hangat oleh Sukri dan keluarganya. Dalam kesempatan itu, H. Sukri menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan bagi madrasah.
“Terima kasih atas kunjungan ini. Kalau ada silaturahmi begini rasanya seperti bertambah muda sepuluh tahun. Semoga di usia ke-47, MIN 1 Kota Malang semakin berkembang dan maju,” ujarnya.
Tak jauh dari lokasi tersebut, rombongan juga mengunjungi kediaman almarhum Abdul Djalil. Mereka diterima langsung oleh istri almarhum. “Terima kasih atas silaturahmi ini, semoga menambah keberkahan rezeki dan usia. Walaupun beliau tidak bersama kita, insyaAllah turut menyaksikan kebahagiaan MIN 1 Kota Malang,” tutur Bu Djalil.
Selain dua tokoh tersebut, rombongan juga berziarah ke makam almarhum H. Latif Safraji, mantan BP3 (kini komite madrasah), serta makam almarhumah Surtiah. Kegiatan ditutup dengan anjangsana ke kediaman H. Suyanto, M.Pd., Kepala MIN 1 Kota Malang periode keenam.
Sebagai penanda perayaan HUT ke 47 MIN 1 Kota Malang mengusung tema “Mengabdi, Berkarya, Melayani dengan Cinta.” Tema ini selaras dengan semangat Kurikulum Cinta yang digaungkan Kementerian Agama RI melalui konsep Panca Cinta, yang menekankan nilai kasih sayang, kepedulian, dan kebersamaan dalam pendidikan.(imm/lim)
