Tuesday, September 9, 2025
spot_img

ICCF 2025 Nusantaraya Dibuka di Selecta, Ajak Peserta Rasakan Perjalanan Kreatif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 akan digelar di Malang Raya pada 6–10 November mendatang. Festival yang menggabungkan kreativitas, budaya dan kolaborasi ini bakal menawarkan pengalaman unik bagi para peserta untuk menjelajahi kekayaan budaya dan kreativitas lokal melalui serangkaian kegiatan yang mendalam.

Menurut M. Anwar Koordinator Wilayah ICCF 2025 Malang Raya mengatakan bahwa festival ini dirancang sebagai sebuah perjalanan yang tidak biasa. Dengan pembukaan dan perjalanan dimulai dari Kota Batu.

“Pada tanggal 6 November peserta akan menikmati udara sejuk dengan mengunjungi dan sekaligus meresmikan Selecta Living Museum. Kemudian diajak bersantai di acara rekreasinema pada malam hari,” ujar Anwar kepada Malang Posco Media, Minggu (7/9) kemarin.

Pada hari berikutnya, 7 November perjalanan berlanjut dengan eksplorasi kampung kreatif Rejoso. Peserta diajak berinteraksi dengan pengrajin lokal Kampung Tempe Beji.  “Kemudian singgah di kebun apel Tulungrejo dan mencicipi kuliner khas mBatu di Pasar Among Tani. Suasana yang hangat dan akrab menjadi inti dari pengalaman city tour di Kota Batu,” bebernya.

Untuk puncak acara akan berlokasi di Kota Malang. Di mana akan digelar ICCN Congress dengan mempertemukan berbagai ide besar. “Perjalanan ditutup di Kabupaten Malang dengan partisipasi dalam Boon Pring Festival. Selanjutnya kunjungan edukatif ke KEK Singhasari dan menikmati harmoni budaya di Candi Kidal,” ungkapnya.

Menurutnya acara ini lebih dari sekadar festival. Ini adalah cerita tentang kreativitas, budaya dan kolaborasi. Sehingga pihaknya mengundang semua elemen masyarakat untuk menjadi bagian dari kisah ini. “ICCF 2025 Nusantaraya diharapkan menjadi platform bagi para pelaku kreatif dan masyarakat umum untuk saling terhubung, berbagi inspirasi dan merayakan warisan budaya Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu Dirut Selecta Sujud Hariadi mengatakan bahwa taman rekreasi legendaris tersebut akan menjadi tuan rumah bagi Kota Batu. Tak kalah penting bahwa Selecta akan diresmikan sebagai Living Museum.

Living Museum adalah konsep museum yang menghidupkan sejarah atau budaya masa lalu dengan mereplikasi lingkungan, kondisi dan aktivitas untuk memberikan pengalaman interpretatif kepada pengunjung.

“Bangunan Selecta mayoritas masih heritage yang masih hidup sejak 1928 sampai saat ini. Mulai bangunan kuno peninggalan zaman Belanda, termasuk Hotel Selecta dan Villa Bima Sakti. Selain itu bangunan-bangunan ini masih mempertahankan gaya arsitektur Eropa klasik, dekorasi dan perabotan lawas. Serta menjadi saksi sejarah, termasuk tempat Soekarno membuat keputusan penting untuk perjuangan negara,” pungkasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img