Wednesday, September 10, 2025
spot_img

Ijazah Ditahan Sekolah, Wawali Turun Tangan Selesaikan Masalah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Penahanan ijazah oleh sekolah terjadi di Kota Batu. Yakni milik Liana Ayu Lestari yang sempat tertahan di sekolah akibat kendala administrasi. Tak ingin berlarut-larut, Wawali Kota Batu Heli Suyanto langsung ambil tindakan. Hasilnya ijazah milik Lili sapaan akrab Liana yang sempat ditahan dapat terselesaikan.

Penyerahan dilakukan di ruang kerja Wakil Wali Kota Batu pada, Senin (8/9) lalu setelah difasilitasi oleh Dinas Sosial Kota Batu didukung oleh Baznas Kota Batu. “Ijazah adalah hak warga. Tidak boleh ada yang terhalang hanya karena kendala administrasi. Kami berterima kasih kepada Dinas Sosial dan Baznas yang sigap membantu hingga ijazah Mbak Lili bisa diterima hari ini,” ujar Heli kepada Malang Posco Media, Selasa (9/9) kemarin.

Heli juga mengungkapkan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk hadir lebih dekat dalam menjawab keluhan warga. Termasuk keluhan yang disampaikan melalui media sosial.

“Awalnya Mbak Lili mengeluhkan ijazahnya yang ditahan melalui DM TikTok. Dari situ, kami bergerak cepat bersama Dinsos agar masalah ini segera selesai. Ini jadi bukti bahwa Pemerintah harus responsif dengan sekecil apa pun persoalannya, karena menyangkut masa depan warga,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Mas Heli juga memberikan semangat kepada Lili yang dikenal memiliki keahlian di bidang IT, mulai dari pembuatan aplikasi, website, hingga desain grafis.

“Mbak Lili ini punya potensi besar. Semoga dengan ijazah ini bisa lebih mandiri, punya karya, bahkan bisa menginspirasi teman-temannya. Saya yakin banyak anak muda Batu yang juga ingin maju dan mandiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Liana Ayu Lestari (Lili) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah atas permasalahan yang menimpanya. “Alhamdulillah, ijazah saya akhirnya bisa saya terima. Terima kasih kepada Pak Wakil Wali Kota, Dinas Sosial dan Baznas yang sudah membantu. Ini sangat berarti karena selama ini saya terkendala saat melamar pekerjaan,” ujar Lili dengan rasa haru.

Ia berharap pemerintah Kota Batu terus hadir membantu masyarakat dalam persoalan serupa. “Semoga ke depan, tidak ada lagi anak muda yang terhambat karena ijazah. Saya merasa didukung dan semoga bisa menjadi motivasi untuk lebih semangat berkarya di bidang IT,” imbuhnya.

Lili sebelumnya bekerja di beberapa perusahaan, termasuk Telkom dan BPJS. Namun saat hendak diangkat menjadi karyawan tetap, ia terkendala karena ijazah SMA-nya belum bisa diterima akibat urusan administrasi sekolah. “Setelah koordinasi intensif yang difasilitasi oleh Dinsos Kota Batu dan Baznas, seluruh kewajiban administrasi akhirnya tuntas, sehingga ijazah dapat diserahkan,” bebernya.

Dengan permasalahan tersebut menunjukkan pentingnya kolaborasi dan komunikasi antara pemerintah daerah, lembaga sosial dan masyarakat dalam menjamin hak-hak dasar warga. Sudah seharusnya pemerintah hadir bagi masyarakat terkait berbagai permasalahan yang ada.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img