MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jalur penghubung antardesa di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji yang terputus langsung direspon Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang. Sehari setelah jembatan ambrol, tim telah meninjau jembatan, Rabu (10/9) kemarin.
Dalam peninjauan juga melibatkan konsultan. Saat ini tengah digodok skema dan rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan jembatan yang ambrol disebabkan truk melintas ini.
“Tadi sudah diukur lebar dan bentangannya berapa, nanti dibuat RAB kasaran. Mudah-mudahan segera dilaksanakan proyeknya,” ujar Kepala Desa (Kades) Wadung Kecamatan Pakisaji Mahyudin usai peninjauan, kemarin.
Belum diketahui rincian ukuran jembatan yang hendak dibangun. Waktu pelaksanaan dimulainya pengerjaan juga belum diketahui. Sebab, hal ini masih dirapatkan di Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang.
Rencananya jembatan akan segera dibangun baru. Mengingat jembatan tersebut sagat vital karena menyangkut kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya. Setiap hari jalur tersebut dilalui warga yang hendak bekerja maupun ke sawah. Begitupula anak-anak sekolah juga melintas jalan tersebut.
Warga berharap ada perubahannya pada konstruksi dari cor. Yakni tidak besi seperti sebelumnya, volumenya diperlebar, dan pondasinya diperkuat.
“Mungkin lebarnya ditambah. Ini kan cuma 2,5 meter. Mungkin ditambah menjadi tiga meter lebih atau bagaimana nanti karena yang melintas di jalur tersebut sangat padat sehingga perlu diperlebar,” lanjut Mahyudin.
Hingga kemarin, belum ada siasat untuk jalan bisa terhubung. Warga harus melalui jalur yang cukup jauh dan memutar.
Warga masih menunggu pembangunan dari Pemkab Malang dan berharap agar segera dibangun agar mepermudah jangkuan masyarakat.
“Sementara yang lewat harus memutar dulu, lewat Bendo atau Kebonagung walaupun waktu jarak tempuhnya lebih jauh. Kasihan warga,” tambah Kades Mahyudin.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan dan Pembangunan Jalan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Anita Aulia Sari menyampaikan, pihaknya masih berdiskusi dengan pimpinan dan tim teknis. “Untuk hasilnya akan segera kami informasikan,” tandas Anita.
Diberitakan sebelumnya jembatan jalan antardesa di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji terputus akibat truk muatan pasir melintas, Senin (8/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
Jalur tersebut penghubung antar Desa Wadung, Desa Genengan, Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji dan Desa Mendalanwangi Kecamatan Wagir. (den/jon)
