Thursday, September 11, 2025
spot_img

Dukung Program Ketahanan Pangan Pemasyarakatan, 3.331 Bibit Kelapa Ditanam di SAE L’SIMA Ngajum

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berbagai upaya dalam mendukung program ketahanan pangan terus dilakukan oleh berbagai instansi pemerintah. Seperti halnya yang digencarkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur melalui penanaman ribuan bibit pohon kelapa di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’SIMA Ngajum, di bawah naungan Lapas Kelas I Malang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan serentak jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Indonesia yang dipusatkan di Pulau Nusakambangan. Sebanyak 50 bibit ditanam secara simbolis di lokasi.

Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur Kadiyono mengatakan, gerakan ini dilakukan bersama jajaran kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jatim, Forkopimda Kota dan Kabupaten Malang, serta perwakilan warga binaan. Total 3.331 bibit pohon kelapa akan ditanam di SAE L’SIMA secara bertahap.

“Ini momentum penting untuk membuktikan bahwa seluruh jajaran Kemenimipas Jatim bisa bersinergi dan bergerak bersama mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini juga sejalan dengan program Asta Cita pemerintah di bidang ketahanan pangan, telah kami laksanakan Selasa (9/9) lalu,” ujar Kadiyono dalam keterangan yang diterima Malang Posco Media, Kamis (11/9).

Sementara itu, sebagai pemangku wilayah dan pelaksana kegiatan Kalapas Kelas I Malang Teguh Pamuji menambahkan, bahwa dukungan penuh dari berbagai pihak sangat berarti bagi pengembangan SAE L’SIMA. Pasalnya, wilayah yang dinaunginya tak hanya terbatas di area Lapas Kelas I Malang yang terletak di Jalan Asahan Kota Malang, tetapi juga SAE di Ngajum Kabupaten Malang ini.

“Kehadiran dan dukungan semua pihak adalah bukti nyata bahwa pemasyarakatan tidak berjalan sendiri. Kami berharap SAE L’SIMA terus berkembang sebagai pusat ketahanan pangan yang produktif dan memberi manfaat luas bagi warga binaan maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.

Pemilihan pohon kelapa dianggap tepat karena memiliki nilai ekonomi sekaligus ekologis tinggi. “Ke depan, hasil dari penanaman ini diharapkan mampu mendukung kemandirian pangan pemasyarakatan Jawa Timur dan memperkuat peran L’SIMA sebagai pusat edukasi serta ketahanan pangan,” pungkasnya. (rex/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img