Friday, September 12, 2025
spot_img

Bangunan SMP Arjuno Tak Layak, Wawali: Upayakan Rehab Darurat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kondisi bangunan SMP Arjuno Kota Batu di Jalan Raya Wonorejo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji menjadi atensi serius dari Pemkot Batu. Bagaimana tidak, bangunan SMP Arjuno disebut sudah tidak layak untuk menunjang proses belajar mengajar.

Mulai dari atap sekolah bocor, plafon jebol dan beberapa bagian dinding terlihat rapuh. Ruang tata usaha pun dalam kondisi memprihatinkan. Menanggapi keluhan guru dan pengurus sekolah, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menyempatkan diri meninjau langsung kondisi sekolah tersebut pada, Selasa (9/9) lalu.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Camat Bumiaji, dan Kepala Desa Tulungrejo, Wawali Heli memastikan pemerintah segera berkoordinasi untuk mencari solusi agar kegiatan belajar tetap berlangsung.

“Kami sudah melihat langsung kondisinya kemarin. Pemerintah tidak bisa tinggal diam. Dalam waktu dekat, kami akan bahas bersama Walikota dan jajaran terkait untuk mencari langkah terbaik,” ujar Heli kepada Malang Posco Media, Kamis (11/9) kemarin.

Heli menegaskan, keberlangsungan pendidikan tidak boleh terganggu meski kondisi fisik bangunan sekolah memprihatinkan. “Anak-anak harus tetap belajar. Kami akan upayakan opsi terbaik. Mulai dari rehabilitasi darurat hingga rencana pembangunan ulang secara bertahap,” imbuhnya.

Kondisi SMP Arjuno menjadi pengingat bagi Pemkot Batu mengenai perlunya evaluasi berkala terhadap infrastruktur pendidikan. Heli berharap ke depan ada regulasi lebih kuat yang memungkinkan pengalokasian anggaran cepat untuk sekolah-sekolah dengan kondisi serupa. “Pendidikan adalah pondasi masa depan. Jangan sampai ada anak yang kehilangan hak belajar hanya karena bangunan sekolah tidak layak,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori yang turut mendampingi peninjauan, menegaskan pihaknya akan mengkaji kebutuhan regulasi dan teknis agar proses perbaikan bisa segera dilaksanakan. “Kami akan siapkan laporan teknis, termasuk opsi pemindahan sementara kelas jika diperlukan. Yang terpenting, keselamatan siswa dan guru tetap menjadi prioritas,” bebernya.

Di tempat berbeda Kepala Desa Tulungrejo Suliono juga menyampaikan komitmen untuk mendukung langkah pemerintah. “Sekolah ini bagian penting dari masyarakat. Kami siap membantu proses perbaikan, termasuk jika dibutuhkan kerja sama dengan warga sekitar,” paparnya.

SMP Arjuno dikelola oleh Yayasan Arjuno di bawah Pemdes Tulungrejo. Saat ini Yayasan Arjuno masih aktif karena memiliki TK dan PAUD yang beroperasi sampai saat ini. SMP Arjuno berdiri di atas aset Pemdes Tulungrejo. Sedangkan pembangunan SMP dulunya dilakukan oleh Yayasan Arjuno.

“Dulu memang SMP Arjuno jadi sekolah favorit di Kecamatan Bumiaji. Namun setelah ada SMPN 4 dan SMPN 5 tidak ada lagi siswa yang mendaftar di SMP Arjuno,” tandasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img