Wilayah Penularan di Kota Malang Bertambah
MALANG POSCO MEDIA– Warga Kota Malang jangan kendor waspada penyakit campak. Sebab kasus penularan campak di Kota Malang meningkat.
Awalnya ditemukan lima kasus campak di Kelurahan Bumiayu dan Kelurahan Arjowinangun, Kedungkandang, kini Dinas Kesehatan Kota Malang kembali menemukan tambahan kasus di wilayah lain.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari sejumlah suspect beberapa waktu kemarin, ada tambahan empat penderita campak baru.
“Ini ada kasus baru, jadi bertambah lagi. Kan suspect dulu, lalu hasil pemeriksaannya, ternyata positif. Itu dari Kelurahan Kotalama, jumlahnya ada empat. Jadi total sekarang sembilan kasus campak,” ungkap Husnul, Kamis (11/9).
Dengan begitu, kondisi campak saat ini di Kota Malang sudah ada di tiga kelurahan. Ketiga kelurahan ini sudah menjadi perhatian khusus oleh Dinas Kesehatan dan dilakukan penanganan.
Yakni dengan melakukan Imunisasi Kejar terhadap masyarakat sekitar yang belum diimunisasi. Dengan imunisasi yang lengkap, diharapkan terbentuk kekebalan tubuh yang optimal terhadap penyakit. Sehingga campak tidak sampai meluas.
Husnul menyampaikan, selain tambahan empat kasus ini, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap sejumlah orang yang dinyatakan suspect atau diduga terpapar campak. Yakni ada sekitar 146 suspect yang ada di tiga kelurahan tersebut.
“Kami langsung lihat sekitarnya. Suspectnya itu ya misalnya seperti temannya, di keluarganya, di teman ngaji dan sebagainya. Itu dalam pantauan kami,” beber dia.
Meski ada penambahan kasus, Husnul menegaskan, dari sembilan kasus itu pihaknya optimis beberapa penderita campak sebelumnya bisa segera sembuh. Sebab, disampaikan Husnul, progres penyembuhannya berjalan cukup positif.
“Kondisinya lima itu sudah bagus, tinggal istirahat dan menambah asupan gizinya saja. Kalau campak, itu insya Allah bisa selesai dua Minggu sudah sembuh,” tandasnya. (ian/van)