MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Jawa Timur Park Group komitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan kerja. Goalnya Zero Accident!. Untuk itu Jawa Timur Park Group melalui Divisi Workshop Holding Office Bagian K3 Umum menyelenggarakan Rangkaian Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum sebagai bagian dari komitmen menuju Zero Accident di seluruh unit kerja dan area operasional.
Pelatihan K3 umum yang dilakukan dengan dukungan penuh dari Ahli K3 Umum Kemnaker RI (Training & Sertifikasi), PT. Bhakti Karya Widya Sentosa, serta Trigger Dinamika Training and Consulting. Manager Marketing and Public Relations Jawa Timur Park Group Titik S. Ariyanto mengatakan bahwa pelatihan perdana telah dilaksanakan pada 16-28 Juni 2025 bertempat di Pohon Inn Hotel, Jawa Timur Park 2. Ada beberapa rangkaian kegiatan K3 umum yang dilaksanakan.
“Selama 9 hari karyawan diberi pembekalan materi intensif meliputi 1 hari praktik lapangan di area wahana dan 2 hari ujian tulis dan presentasi. Serta Simulasi Kebakaran khusus untuk area hotel,” ujar Titik kepada Malang Posco Media, Jumat (12/9) kemarin.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi HSE Team Jawa Timur Park Group serta memperkuat budaya keselamatan kerja di lingkungan destinasi wisata, perhotelan, dan wahana rekreasi.
“Standarisasi Pemeriksaan Keselamatan Sebagai wujud nyata komitmen terhadap penerapan K3 Umum. Jawa Timur Park Group juga melaksanakan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh unit hotel dan theme park dengan standar keselamatan yang ketat,” bebernya.
Standar keselamatan yang ketat itu meliputi hotel dengan pemeriksaan APAR, hydrant, smoke detector, sprinkle, jalur evakuasi, Code Red, hingga safety cabinet. Khusus untuk Pohon Inn Hotel, dilakukan juga pengecekan panel listrik di Jungle Resto (restoran berputar).
Kemudian Theme Park untuk perawatan wahana rutin, daily checklist, preventive maintenance, serta kebijakan penghentian wahana yang tidak layak operasi. Pemeriksaan juga difokuskan pada atraksi berisiko tinggi. Seperti pertunjukan man on fire, serta pengawasan ketat pada pembangunan wahana dan proyek baru.
“Dalam setiap pemeriksaan, seluruh anggota HSE Team diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, meliputi helm, safety vest, sepatu keselamatan, serta perlengkapan tambahan seperti sarung tangan dan kacamata pelindung sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Ditambahkan Agus Wibowo, Direktur Divisi Workshop Holding Office Jawa Timur Park Group dengan berbagai program itu komitmen Zero Accident dalam keselamatan kerja adalah prioritas utama Jawa Timur Park Group. Dengan meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pemeriksaan berkala, pihaknya ingin memastikan seluruh karyawan, tamu dan mitra kerja dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman di seluruh area Jawa Timur Park Group.
“Melalui program pelatihan dan penerapan standar K3 Umum yang berkesinambungan ini, Jawa Timur Park Group menegaskan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas kecelakaan. Perusahaan berharap dapat menjadi role model dalam penerapan budaya keselamatan kerja di sektor pariwisata dan hiburan di Indonesia,” pungkasnya.(eri/lim)
