MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Duel sengit Singo Edan dan Banten Warriors tersaji di pekan ke-5 BRI Super League 2025/2026. Bertanding di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Arema FC harus mengakui keunggulan Dewa United Banten FC, dengan skor tipis 1-2, Sabtu (13/9) sore.

Bermain dengan skuad cukup lengkap Arema FC harus tertinggal 0-1 dari Dewa United di babak pertama. Pemain belakang Singo Edan yang gagal mengantisipasi serangan Dewa United, menghasilkan sepak pojok yang berhasil dimanfaatkan menjadi gol.
Arema di bawah asuhan Marcos Santos menurunkan skuad yang cukup lengkap. Di bawah mistar gawang Lucas Frigeri kembali dipercaya oleh pelatih. Di barisan pertahanan, Yann Motta, Luiz Gustavo, Bayu Setiawan dan Alfarizi turun sejak menit awal.

Di lini tengah, pemain andalan Timnas U23 Indonesia Arkhan Fikri dipercaya mengendalikan alur serangan. Dibantu dengan Balinsa dan Blade, menjadi jembatan striker dan barisan pertahanan Singo Edan.
Marcos di pertandingan kali ini, kembali menggunakan formasi 4-3-3. Dalberto dipercaya sebagai ujung tombak, didukung Puleio dan Paulinho di sektor sayap.

Sementara, dari sisi Dewa United, nama-nama berlabel timnas kembali mengisi skuad asuhan Jan Olde Riekerink di starting line-up. Stefano Lilipaly dan Ricky Kambuaya, yang bermain sejak menit awal langsung memberikan tekanan kepada tim tuan rumah.
Serangan Dewa United berhasil berbuah gol, berawal dari sepak pojok bola langsung disambar oleh Alex Martins, di menit ke-15. Bola merobek gawang Lucas Frigeri merubah skor 0-1 untuk keunggulan tim lawan. Tambahan empat menit di babak pertama belum membuat papan skor berubah.

Babak kedua, Arema langsung bermain agresif. Namun, serangan yang dibangun belum berhasil membuat peluang apik. Sebaliknya, unggul tidak membuat tim tamu lengah.
Di tengah serangan Arema, gol Dewa United kembali lahir. Berawal serangan balik, umpan cantik Egy Maulana Vikri sempat dimanfaatkan oleh Ricky Kambuaya, namun bola mengenai mistar Arema FC. Bola muntah, berhasil dimanfastoan dengan baik oleh Taisei Marukawa, dengan melepaskan tendangan keras, yang langsung menjebol gawang Lucas Frigeri di menit ke-77.

Skor keunggulan 0-2 oleh tim tamu, membuat tuan rumah tak nyaman. Untuk menambah daya dobrak, Singo Edan langsung mengganti tiga pemain sekaligus. Serangan demi serangan dilancarkan, hingga mendekati akhir menit pertandingan.
Dalberto berhasil mencetak gol di tambahan waktu 90+4 berkat serangan cepat, dari sisi tengah. Bola berebut, langsung ditendang cukup keras, dan menjebol gawang Steven. Sayang, tak lama setelah itu, wasit Steven Yubel Poli langsung meniupkan pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor 1-2 membuat kemenangan penting tim tamu, sekaligus kekalahan perdana Singo Edan di kandang sendiri. (rex/nug)