Wednesday, September 17, 2025
spot_img

Dari Keraguan Jadi Penggagas Z-Creators, Hasilkan 18 Ribu Karya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Arvendo Mahardika Peraih Malang Youth Entrepreneur

Dunia digital yang kini jadi tren, sudah lebih dulu menjadi panggilan hati bagi Arvendo Mahardika. Di usianya yang masih muda, pria kelahiran 1998 ini berhasil membuktikan bahwa kreativitas bisa menjadi jalan hidup sekaligus memberi manfaat bagi banyak orang.

MALANG POSCO MEDIA – Agustus 2025 lalu, Arvendo berdiri di panggung Malang Youth Festival. Di hadapan ratusan penonton, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyerahkan penghargaan Malang Youth Entrepreneur Award. Arvendo dinobatkan sebagai Juara I, sebuah momen yang ia sebut sebagai puncak perjalanannya merintis dunia usaha kreatif.

Penghargaan itu bukan datang begitu saja. Bertahun-tahun ia mengabdikan diri pada proyek yang ia bangun dari nol, Z-Creators, komunitas content creator muda yang lahir dari web AboutMalang.com. Namun, perjalanannya tak selalu mulus. Arvendo mengaku sempat ragu ketika memutuskan membentuk Z-Creators.
“Awalnya ragu karena mereka adalah anak-anak magang, tetapi saya diingatkan guru saya di SMKN 8 Malang bahwa mengajari orang itu baik, berfaedah. Akhirnya saya menerima mereka dan makin lama berkembang menjadi Z-Creators itu,” tegasnya.

Z-Creators bukan sekadar komunitas. Ini adalah inkubator kreatif, tempat anak-anak muda belajar membuat artikel, berita, memproduksi video, desain grafis, hingga masuk dunia broadcasting. Semua dilakukan melalui proyek nyata, lengkap dengan sertifikat nasional sebagai bekal masa depan.

“Hasilnya sejak 2021 saya mengawali ini, ada sebanyak 36 content creator bersertifikat yang lahir. Ada 18 ribu karya sudah tercipta dan sebanyak 44 persen dari teman-teman Z-Creators sudah bekerja bahkan sebelum mereka lulus study,” tutur Arvendo dengan bangga.

Program ini menarik perhatian banyak sekolah dan kampus. Kini, kerja sama datang bukan hanya dari Malang, tapi juga dari Banyuwangi, Tulungagung, hingga Blitar. Saat ini, SMKN 10 Malang, SMKN 2 Singosari, dan UMM menjadi mitra aktif.
“Sampai dipercaya jadi dosen praktisi di UM, dan praktisi mengajar di SMK PGRI 2 Malang tahun lalu. Ahamdulillah sejauh ini sudah 36 lulusan Z-Creators yang sudah bekerja dan lanjut kuliah,” tambahnya.

Tak berhenti di situ, pengalaman dan konsistensi Arvendo membuatnya dipercaya Kementerian Ketenagakerjaan sebagai instruktur Content Creator di BPVP Sidoarjo. Kini, ia punya visi lebih besar: mengembangkan Z-Creators menjadi Kreasi Media Institute, wadah formal yang mencetak content creator yang tak hanya mengejar viral, tetapi juga berbobot.
“Z-Creators ini akan kami kembangkan lagi jadi Kreasi Media Institute/nama lain, yang nantinya bisa memfasilitasi lebih banyak anak muda dalam bentuk yang lebih formal lagi, untuk bisa jadi content creator yang tidak hanya cepet-cepetan viral tapi punya bobot dan karena kami backgroundnya jurnalistik, ya harus cover all side,” ujarnya.

Bagi Arvendo, Kota Malang adalah rumah yang harus dirawat dengan narasi positif.
“Malang ini terlalu eman jika hanya yang naik berita soal polemik parkir atau sound horeg semata, tapi temen-temen content creator bisa menyoroti yang lain, lebih komprehensif, dan kami siap jadi wadah untuk berkembang maupun saling sharing,” tegasnya.

Prestasi Arvendo tak berhenti di Z-Creators. Ia baru saja menjuarai Lomba Penulisan Artikel Ekonomi Syariah Bank Indonesia Malang dan meraih Honorable Mention di Ma Chung Media Award. Arvendo Mahardika telah menunjukkan, bahwa satu keraguan bisa melahirkan gerakan besar yang menginspirasi ratusan anak muda. Dari ruang kecil di Kota Malang, ia menyalakan api semangat generasi kreatif yang kini menyala semakin terang. (sisca/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img