MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sempat menjadi sorotan karena kesulitan mengkonversi gol saat mendapat peluang, lini serang Arema mulai berbenah. Keyakinan dalam memilih mengumpan atau menembak langsung, saat berada di barisan pertahanan lawan, menjadi salah satu poin evaluasi dan dibenahi.
Beberapa pemain Arema FC kembali mendapatkan porsi latihan penyelesaian akhir, alias finishing. Salah satu yang ikut menjalani adalah tandem sang Dalbergoal, Ian Puleio.
Winger asal Argentina ini, turut menjadi pemain yang mematangkan finishing selain umpan akurat. Selain itu, juga tampak beberapa pemain seperti Arkhan Fikri, Alfarizi, hingga Dedik Setiawan.
“Kami harus lebih siap lagi, khususnya saat berada di depan. Kami harus kerja keras lagi, untuk melakukan finishing agar lebih baik dan bisa menjadi gol saat pertandingan,” jelas Ian Puleio.
Ia menyebutkan, bahwa terkadang kendala seorang striker ketika harus memilih memberikan umpan atau menendang. Pasalnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seorang striker, dalam pengambilan keputusan secara cepat.
Ian mengakui hal ini dialaminya saat melawan Dewa United Banten FC, akhir pekan lalu. Jadi akibatnya ada beberapa kesempatan, tak bisa berbuah gol karena telat dalam mengambil keputusan.
“Pemain harus lebih siap lagi, khususnya saat mengambil keputusan di depan gawang lawan. Keduan tim (Arema dan Persib) adalah klub besar, tentu pertandingan ini berat untuk keduanya,” pungkasnya.
Di lanjutan BRI Super League 2025/2026 hingga pekan ke-6 ini, Sigo Edan sudah bermain sebanyak lima kali. Dari seluruh pertandingan, Arema mencatatkan delapan gol dan lima kemasukan.
Catatan ini cukup menjaga posisi Arema di peringkat ke-3 dengan poin sama dengan PSIM dan Persijap Jepara. Ketiga tim sama-sama meraih delapan poin dari hasil dua menang, dua imbang dan satu kekalahan. Arema FC lebih unggul selisih gol, ketimbang dua tim lain dengan poin yang sama, itu. (rex/jon)
