Thursday, September 18, 2025
spot_img

Terminal Arjosari Bangun Pojok Museum, Ubah Stigma Angker Jadi Edukatif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Terminal Tipe A (TTA) Arjosari Kota Malang terus berbenah untuk menghapus stigma sebagai terminal yang angker dan tidak nyaman bagi penumpang. Setelah menghadirkan fasilitas Pojok Baca di ruang tunggu beberapa waktu lalu, kini UPT Terminal Arjosari bersiap menghadirkan inovasi baru, Pojok Museum.

Sejumlah area kosong di terminal yang berada di Jalan Raden Intan tersebut akan disulap menjadi ruang pameran dokumentasi visual mengenai sejarah Terminal Arjosari. Targetnya, Pojok Museum bakal diresmikan pada 28 Oktober 2025 mendatang, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

“Bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional ini kami akan memulai menyiapkan Pojok Museum. Kami dibantu teman-teman dari Pojok Literasi untuk menyiapkan ini,” ujar Kepala Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Arjosari, Mega Perwira Donowati, Rabu (17/9) kemarin.

Menurut Mega, ide membuat Pojok Museum lahir dari keinginannya mengubah citra negatif Terminal Arjosari sekaligus meningkatkan literasi masyarakat mengenai sejarah terminal.

“Saya mengamati ada banyak hal yang mungkin masyarakat tidak tahu. Misalnya kapan terminal ini berdiri, siapa saja yang pernah menjabat, dan kegiatan apa saja yang pernah digelar. Dengan adanya museum, semua bisa tahu sejarahnya,” jelas perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala Terminal Tipe A Pandaan tersebut.

Mega menambahkan, kehadiran Pojok Museum akan menjadikan Terminal Arjosari lebih dari sekadar tempat naik-turun penumpang. “Dengan informasi yang lengkap, terminal bisa menjadi jujukan pembelajaran. Jadi bukan hanya tempat menunggu bus, tapi juga tempat edukasi,” tegasnya.

Pojok Museum ini diklaim menjadi yang pertama di antara terminal-terminal di Jawa Timur. Mega menyebut ada Terminal Mampang yang memiliki fasilitas literasi, tetapi hanya menampilkan informasi seputar kota. “Di Arjosari kami ingin lebih lengkap. Kami ingin menjadikan terminal ini berubah, aman dan ramah bagi semua. Pojok Baca sudah ada, Pojok Museum akan melengkapinya, sehingga penumpang bisa betah dan memanfaatkan waktu menunggu bus dengan hal bermanfaat,” pungkasnya. (ley/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img