MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Petugas pemelihara menemukan struktur batu bata purbakala di area Candi Jago Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Struktur bangunan tersebut diperkirakan pada era Kerajaan Majapahit.
Juru Pelihara Candi Jago, Imam Pinarko menjelaskan, struktur batu bata ditemukan Juni lalu saat tengah proses revitalisasi pemugaran Candi Jago, yang dimulai sejak Mei 2025 lalu. “Ditemukan struktur di depan Candi Jago, berupa batu bata. Kami gali ternyata jelas dekat dengan situs,” kata Imam saat ditemui, belum lama ini.
Berdasarkan pantauan menunjukkan, struktur batu bata dalam kondisi tersusun dan rata ke atas. Ada empat lubang yang digali dan masing-masing terdapat batu bata. Imam memastikan penemuan ini bukan talud atau tembok pembatas. “Itu otomatis bukan talud. Kalau talud kan biasanya memanjang beberapa meter. Kalau ini strukturnya simetris dengan candinya,” ujar Imam.
Ia memperkirakan struktur batu bata purbakala tersebut pada era Kerajaan Majapahit. Sebab, pada era ini cirinya menggunakan batu bata. “Mungkin bangunan pada era Kerajaan Majapahit karena batu bata. Candinya pun ini dari berbagai sejarah catatan di Kertagama ada dua tahapan pembangunan,” tambahnya.
Penemuan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh tim ahli Candi Borobudur, termasuk direncanakan menggali lebih luas lagi untuk memeriksa susunan-sunanan bangunan lainnya. “Rencananya juga dari tim ahli BPK (Balai Pelestarian Kebudayaan) akan diselaraskan dengan bangunan kaki candi,” tuturnya. Hal tersebut dilakukan agar tampak nyata bahwa, selain ada Candi Jago pada era Kerajaan Tumapel, juga ada struktur batu bata pada era Kerajaan Majapahit di satu lokasi. (den/udi)
