Penumpang Diajak Berani Speak Up
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat upaya preventif mencegah pelecehan seksual di area perkeretaapian. Melalui sosialisasi dan talkshow, KAI mengedukasi masyarakat serta calon penumpang tentang pentingnya menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman.
Kegiatan terbaru digelar KAI Daop 8 Surabaya di Stasiun Malang, Kamis (18/9) kemarin, berkolaborasi dengan Komunitas Pecinta Kereta Api. Mengusung tema “Tebar Kasih & Sayang di Kereta Api”, acara ini sekaligus menjadi rangkaian HUT ke-80 PT KAI.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen KAI dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan. Pelecehan seksual dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi. Dengan edukasi dan kesadaran bersama, kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api akan semakin meningkat,” tegas Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Ia menambahkan, kereta api tidak hanya menjadi moda transportasi, tetapi juga ruang publik yang harus menjunjung budaya saling menghormati. “Kami harap ini juga meningkatkan kepercayaan sekaligus minat masyarakat menggunakan kereta api,” tambahnya.
Talkshow ini juga melibatkan Iptu Khusnul Khotimah, S.E., Kanit PPA Polresta Malang Kota, dan Luluk Khafifah, S.E., M.M., Penggerak Swadaya Masyarakat Muda Dinas Sosial Kota Malang. Para narasumber menekankan pentingnya keberanian melapor jika terjadi pelecehan.
“Mari saling menghargai sesama pengguna kereta api. Jika menjadi korban, harus berani speak up agar bisa ditindak tegas. Selamatkan sesama, stop kekerasan seksual,” pesan Iptu Khusnul.
Dalam sesi tanya jawab, peserta juga menanyakan prosedur melapor bila pelecehan terjadi di area kereta api. Luqman menjawab, korban bisa langsung menghubungi petugas KAI terdekat, baik di stasiun maupun di dalam kereta, agar segera ditindaklanjuti. (ley/aim)