MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) kembali menghasilkan karya nyata. Sabtu (20/9) hari ini, Rektor Unitri akan mengukuhkan 400 wisudawan. Mereka adalah lulusan Tahun Akademik 2025/2026. Lulusan yang adaptif. Terampil teknologi dan siap menjawab tantangan masa depan.
Hal itu disampaikan Rektor UNITRI Prof. Dodi Wirawan Irawanto, SE., M.Com., Ph.D. Dia mengatakan, para lulusan dihadapkan dengan tantangan yang tidak mudah. Dengan bekal kompetensi yang diperoleh mereka dituntut untuk bisa menjawab setiap tantangan. Karena keterampilan teknologi digital dan Artificial Intelejen (AI) sudah menjadi keniscayaan.
“Kecerdasan intelektual harus diimbangi dengan spiritual dan moral. Artificial inteligen bisa menjadi tantangan namun juga bisa menjadi peluang. Karenanya keterampilan AI harus digunakan dengan bijak, kalau tidak akan menjadi kendala,” ucap rektor.
Dia berharap para lulusan tidak berhenti mengembangkan potensi diri. Termasuk kemampuan dalam bidang teknologi informasi. Karena itu akan membantu mereka dalam dunia kerja. Kemampuan itu sudah mereka dapatkan saat masih menjadi mahasiswa di UNITRI.
“Dengan terampil menggunakan teknologi AI akan menunjang pekerjaan. Mampu melakukan analisa berbasis data. Tentunya itu akan menjadi nilai lebih dan sumbangsih yang besar untuk kemajuan tempat mereka bekerja,” tuturnya.
Prof Dodi menambahkan, UNITRI sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia tetap konsisten dengan visi misinya. Kampus Kerakyatan ini menerapkan pendidikan yang inklusif. Terbuka untuk semua kalangan. Misi mencerdaskan anak bangsa dijunjung tinggi sejak berdirinya kampus ini.
“Kami merangkul semua kalangan. Termasuk dari kalangan keluarga tidak mampu. Mahasiswa kami berasal dari berbagai daerah. Kami bantu mereka untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” ujarnya.
Meskipun menawarkan biaya pendidikan yang terjangkau, UNITRI tidak mengenyampingkan kualitas. Sarana prasarana kampus semuanya memadai. Sangat menunjang dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu. “Kami menerapkan layanan pendidikan dengan standar yang cukup baik. Sehingga harapannya UNITRI dapat melahirkan profil lulusan yang siap kerja dan diterima di tengah masyarakat,” kata dia.
Rektor yakin lulusan Unitri mampu bersaing di tengah tantangan global. Mereka tidak hanya berbekal kompetensi. Tetapi juga karakter dan keterampilan. Di antaranya keterampilan manajemen kepemimpinan, komunikasi dan kolaborasi.
“Itu semua sudah mereka dapatkan dalam kegiatan kemahasiswaan. Supaya di dunia kerja tidak kaget dengan semua tantangan dan tuntutan. Karena di organisasi kemahasiswaan mereka biasa bergaul dan menyelesaikan masalah,” terangnya.
Salah satu wisudawan, Jessica Florida menyampaikan perasaan bangganya menjadi lulusan UNITRI. Dia bersyukur mendapat kesempatan berharga dengan belajar dan mengembangkan potensi di kampus ini. Menurutnya, belajar di kampus UNITRI tidak terbatas ruang kelas. Tetapi juga dengan berkegiatan di luar. Seperti mengikuti organisasi untuk mengembangkan minat dan bakat. Dari organisasi ini dapat melatih komunikasi dan kepemimpinan.
“Saya banyak mendapatkan pengalaman dalam bekerjasama, bertanggungjawab, dimana pengalaman ini membentuk karakter dan memberikan kenangan yang sangat berarti,” ujarnya.
Jessica Florida adalah lulusan terbaik di periode wisuda kali ini. Dia merupakan lulusan Prodi Manajemen. “Saya memilih prodi ini karena ingin mempelajari bagaimana mengatur, merencanakan, serta mengambil keputusan yang bermanfaat,” terangnya.
Mahasiswa asal Sanggau Kalimantan Barat ini menambahkan, UNITRI juga selalu memberikan banyak wadah untuk mengasah minat dan bakat mahasiswanya. Sehingga kompeten dalam keilmuan dan berkembang dalam karakter.
“Harapan saya untuk kampus UNITRI ke depannya. Semoga dapat terus berinovasi, menjaga kualitas pendidikan dan semakin dikenal luas sebagai kampus yang melahirkan lulusan berprestasi serta siap bersaing di dunia kerja dan masyarakat,” harapnya. (imm/sir/lim)
